JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pencarian bibit untuk program Garuda Select II telah berakhir, Kamis (11/7/2019).
Setelah sempat berkeliling ke beberapa kota di Indoesia, pelatih kepala, Dennis Wise beserta para asistennya, yakni Des Walker, Mark O’Toole, dan Wes Awas akan kembali ke Inggris.
Nantinya, mereka akan mengumumkan nama-nama pemain yang akan masuk dalam tim dalam program Garuda Select II ini.
Setelah sukses dengan edisi sebelumnya, Super Soccer TV kembali bekerja sama dengan PSSI memang kembali menggelar seleksi memilih pemain yang akan berlatih di Inggris.
Baca juga: Pesan Menggelitik nan Keras di Tembok Tempat Latihan Garuda Select
Ada 48 pemain yang mengikuti training camp di Lapangan ABC, Kompleks GBK, Jakarta pada 10-11 Juli 2019.
Mereka berasal dari hasil scouting Elite Pro Academy Liga 1 U-15 2019, yang proses scouting dipimpin langsung oleh Wise.
Wise bersama dengan Walker, O’Toole, dan Awas sempat berkeliling ke beberapa daerah di Indonesia, mulai dari Padang, Lampung, Banjarmasin, Sleman, Surabaya, hingga Sawangan, Depok.
Dari 48 pemain yang mengikuti training camp, hanya 24 yang berangkat ke Inggris.
View this post on InstagramA post shared by Super Soccer TV (@mysupersoccer) on Jul 10, 2019 at 10:48pm PDT
Sementara itu, pelatih timnas Indonesia, Simon Mcmenemy punya harapan pada program Garuda Select ini.
Bekas pelatih Bhayangkara FC ini berharap program Garuda Select membuat pemain muda di Indonesia lebih berkembang.
Apalagi, McMenemy menilai dari angkatan pertama telah muncul pemain muda berkualitas yang siap bersaing di level lebih tinggi.
Untuk itu, McMenemy menyatakan siap membantu Wise untuk lebih mengenal kultur sepak bola Indonesia.
Baca juga: Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Para Pemain Garuda Select
"Kita harus pastikan kerja sama yang ada sekarang mampu membuat pemain lebih berkembang dan saya lihat ada beberapa pemain berkualitas yang muncul dari Garuda Select pertama," ujar McMenemy.
Mantan pelatih Timnas Filipina itu juga menilai bahwa program ini harus terus berjalan karena bisa membuat pemain muda berkembang mencapai level paling tinggi.
"Ini (Garuda Select) akan terus menjadi program bagus, selama untuk pengembangan pemain dan membuat pemain terus didorong untuk bisa bermain di level paling tinggi," ujar pelatih asal Skotlandia itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.