Timnas Indonesia juga kalah 2-4 dari Thailand di Bangkok sebelum menjamu Filipina di SUGBK.
Baca juga: Tiket Ludes tetapi Bangku Kosong Tak Hanya di Asian Games 2018
Belum lama ini, timnas Indonesia juga sempat mengadakan uji coba dengan Vanuatu di SUGBK, 14 Juni 2019.
Jumlah penonton yang hadir bahkan tercatat hanya 8.086 orang. Padahal, PSSI menyediakan 25.000 lembar tiket.
Harga diri tim Garuda di SUGBK sebenarnya sempat diselamatkan yuniornya, timnas U-19 saat perhelatan Piala Asia U-19, Oktober 2018.
Pada laga perempat final melawan timnas U-19 Jepang, jumlah penonton yang hadir di SUGBK untuk mendukung anak asuh Indra Sjafrie tercatat mencapai 60.154 orang.
Jumlah tersebut menjadi rekor baru dalam sejarah penyelenggaraan Piala Asia U-19. Menurut AFC, jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak 1977.
Sepanjang sejarah perhelatan Piala Asia U-19, rekor penonton terbanyak masih dipegang laga final antara Iran versus Irak di Teheran pada 28 April 1977.
Dalam laga yang dimenangi Irak dengan skor 4-3 itu, tercatat ada 100.000 penonton yang hadir di Stadion Aryamehr (sekarang Azadi).
Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022
Dalam dua bulan ke depan, timnas Indonesia akan mulai disibukkan dengan jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang rencananya dimulai pada September 2019.
Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan dilakukan berbarengan dengan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sampai saat ini, undian belum dilakukan. Adapun Indonesia ditempatkan di pot lima.
Dengan demikian, timnas Indonesia dipastikan akan berjumpa lawan-lawan yang lebih berat dari pot yang lebih tinggi.
Baca juga: 6 Stadion yang Ditetapkan PSSI untuk Piala Dunia U-20 2021
Siapa yang akan menjadi lawan timnas Indonesia baru akan diketahui setelah drawing 17 Juli nanti.
Jika tidak ada perubahan sesuai tradisi selama ini, timnas Indonesia tentunya akan kembali menggunakan SUGBK sebagai kandang.
Dukungan penuh pecinta sepak bola tanah air langsung di stadion tentu dibutuhkan agar tim Garuda bisa meraih prestasi maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.