JAKARTA, KOMPAS.com - Digadang-gadang menjadi salah satu lokasi favorit untuk balap motor tingkat dunia, kawasan Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sejatinya juga dikembangkan tak hanya untuk olahraga otomotif.
Sekretaris Korporasi PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Miranti Rendranti mengatakan hal itu menjawab pertanyaan Kompas.com, Rabu (10/7/2019).
"Kami mengembangkan Mandalika sebagai destinasi sport tourism," kata Miranti di sela-sela peluncuran Bali Blues Festival (BBF) 2019 di Kantor Kementrian Pariwisata.
BBF 2019 berlangsung pada 13-14 Juli di The Nusa Dua, Badung, Bali.
Baca juga: Tampil Perdana di Bali Blues Festival, Gilang Ramadhan Bersemangat
Keindahan alam
Luasnya mencapai 1.035 hektar.
Sejak 2017, pemerintah menetapkan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Tercatat, hingga kini, di Mandalika ada tujuh titik keindahan alam yang menjadi daya tarik pariwisata.
Pantai-pantai tersebut adalah Kuta dan Seger.
Lantas, ada juga Pantai Sereting dan Pantai Tanjung Aan.
Ada juga Pantai Gerupuk.
Sementara, Bukit Merese dan Batu Payung pun tak kalah indahnya dengan pantai-pantai tersebut.
Baca juga: Digelar 2021, MotoGP Mandalika Dipromosikan di Paris
Agenda
Pada November 2018, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghelat kegiatan olahraga lari bertajuk TNI Marathon 2018.