Gagal di Piala Indonesia, Madura United Incar Juara Liga 1

Kompas.com - 08/07/2019, 18:03 WIB

Suci Rahayu,

Ferril Dennys

Tim Redaksi

Suci Rahayu

Penulis

Ferril Dennys

Editor

Lihat Foto

Pelatih Madura United, Dejan Antonic.(KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

KOMPAS.com - Kekalahan Madura United di ajang Piala Indonesia membuat harapan untuk meraih satu trofi musim ini pupus.

Tim Madura United yang dijuluki Los Galacticos Indonesia ini memang dijagokan juara baik di Piala Indonesia ataupun Liga 1.

Kali ini mau tidak mau mereka harus mampu meraih trofi pada ajang Liga 1.

Pelatih Dejan Antonic mengungkapkan Madura United musim ini dibentuk dengan mayoritas pemain baru.

Dari sederet pemain baru tersebut, hanya Beto Goncalves dan Jaimerson Da Silva yang pernah mengangkat trofi juara.

"Tim ini 80 persen baru. Semua yang ada disini cuma Beto dan Jaime yang pernah angkat trofi, lainnya belum tapi anak anak bisa belajar dari yang ini," ucapnya.

Dejan mengaku belajar dari kekalahan melawan PSM Makassar pada semifinal Piala Indonesia.

Seperti diketahui, pada leg kedua Madura United memang menang dengan skor 2-1 namun mereka kalah agregat gol away yang berakhir 2-2.

Kehilangan kesempatan juara Piala Indonesia, Madura United sekarang fokus menjadi juara Liga 1.

Dejan meminta semua pemain fokus pada tiap pertandingan yang dijalani.

Baca juga: Dejan Antonic Harap Suporter Tetap Dukung Madura United

"Kalau kita jatuh sekarang lebih baik kita harus keluar dari situasi ini dan fokus sekarang ke Liga," papar pelatih asal Serbia ini.

"Kompetisi masih panjang dan kita harus fokus tiap pertandingan," sambung Dejan.

Dengan jalan kompetisi yang masih berjalan hingga Desember nanti, bekas pelatih Persib Bandung ini meminta dukungan dari suporter Madura United.

Dejan berterima kasih karena saat laga melawan PSM Makassar, suporter mampu memberikan dukungan maksimal meski target tidak tercapai.

"Tentu ini semangat besar untuk tim. Terima kasih semua yang datang dan ini penting sekali di sepak bola Indonesia saat dukungan maksimal dari pemain ke 12 terus datang," ungkapnya.

"Kita meminta maaf hasil kemarin sekarang kita kerja keras lagi. Semua harus tetap percaya diri dan bersama sama bisa membuat Madura United lebih bagus. Sekarang kita bisa fokus di Liga," jelas Dejan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.