KOMPAS.com - Pelatih Madura United, Dejan Antonic, meminta kepada suporter klubnya untuk tetap memberikan dukungan.
Permintaan itu disampaikan Dejan pasca-kegagalan Madura United melaju ke final Piala Indonesia 2018.
Madura United menang 2-1 atas PSM Makassar pada leg kedua semifinal Piala Indonesia 2018, Minggu (7/7/2019) lalu.
Namun, kemenangan itu tidak mampu membawa Laskar Sape Kerap melaju ke pertandingan final melawan Persija Jakarta.
Pasalnya, Madura United kalah dengan skor 1-0 laga leg pertama. Dengan hasil tersebut, agergat menjadi imbang 2-2.
Baca juga: Berpeluang ke Piala AFC Lagi, PSM Bertekad Benahi Insfrastruktur
PSM berhak melaju ke final karena keunggulan agresivitas gol di kandang lawan.
"Saya senang sekali (dengan dukungan) suporter. Ini semangat besar. Terima kasih semuanya yang datang pada laga penting sekali di sepak bola Indonesia, suporter sebagai pemain ke-12 sama seperti yang lain," kata Dejan Antonic.
"Kami meminta maaf. Kami semua akan bekerja keras dan harus tetap percaya diri. Bersama-sama, kami bisa buat Madura United lebih bagus. Sekarang, kami fokus ke liga," kata pelatih asal Serbia tersebut.
Baca juga: Gagal ke Final Piala Indonesia, Pemain Madura United Disebut Tertidur
Fokus menatap lanjutan Liga 1 2019 kini menjadi pilihan bagi Dejan Antonic. Sebab, posisi Greg Nwokolo dan kawan-kawan masih berada di papan atas.
"Kami masih ada di liga dan masih panjang. Kami harus fokus pada setiap pertandingan," ucap Dejan.
"Ini (Piala Indonesia) adalah kesempatan besar untuk anak-anak. Saya berdoa agar masuk ke final. Namun, Tuhan tidak kasih kesempatan untuk kami," kata Dejan Antonic.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.