Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2019, 05:30 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

 
KOMPAS.com - Madura United harus mengubur impiannya untuk melangkah ke babak final Piala Indonesia 2018-2019 setelah hanya mampu menang 2-1 melawan PSM Makassar pada leg kedua semifinal di Stadion Gelora Madura, Minggu (7/7) sore. 
 
Dua gol Madura United yang masing-masing dicetak Aleksander Rakic pada menit ke-33 dan Greg Nwokolo pada menit ke-59, mampu dibalas satu gol oleh pemain PSM Aaron Evans pada menit ke-84.
 
Satu gol pemain berpaspor Australia ini cukup membawa PSM Makassar maju ke babak final Piala Indonesia 2018-2019. Sebab, PSM unggul catatan gol tandang meski agregat imbang 2-2.
 
Kesedihan pun menyelimuti pemain Madura United sebab kans lolos ke final yang sudah di depan mata harus pupus lima menit sebelum pertandingan selesai.
 
Pelatih Madura United Dejan Antonic mengakui semua pemain sedih dengan hasil tersebut dan meminta maaf kepada semua pihak yang kecewa dengan kegagalan ini.
 
"Kami semua sedih. Saya tidak bisa bilang apa pun ke pemain saat ini, tapi kami harus belajar dari situasi seperti ini. Kami minta maaf kepada semua," kata Dejan.
 
Dejan menyebut pemainnya sempat "tertidur" setelah unggul 2-0 hingga menit ke-83. Alhasil, PSM Makassar kemudian mampu menciptakan satu gol. 
 
"Kami tidak fokus dan tertidur di belakang. Mereka menciptakan satu gol dari rebound," ucapnya.
 
"Sebelum gol itu, kami tidak bisa menyelesaikan dua peluang untuk gol. Jika itu gol, maka selesai pertandingan," ujar Dejan menambahkan.
 
Dengan waktu normal yang tersisa sekitar tujuh menit ditambah injury time, Dejan menyesalkan anak asuhnya tak mampu menciptakan gol lagi ke gawang PSM Makassar.
 
"Gol lawan di menit ke-84. Sebenarnya kami tidak harus mengalami gol seperti ini karena pertandingan ini sangat berharga," ujar pelatih berkebangsaan Serbia ini. 
 
 
Kalah dalam produktivitas gol tandang diakui Dejan sangat berat untuk tim Madura United. Sebab, secara keseluruhan, dia melihat pemain sudah bekerja dengan bagus di lapangan.
 
"Kami bisa bilang semua sudah kerja bagus di lapangan. Berat, sepak bola seperti ini. Kami secara hasil tidak kalah, kami menang tetapi tidak lolos ke final," ujar Dejan.
 
Hasil pertandingan ini membuat PSM Makassar akan menantang Persija Jakarta pada final Piala Indonesia 2018-2019.
 
Laga final rencananya digelar dengan sistem home away yang dilakukan pada 21 dan 28 Juli 2019.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com