Blitar Bandung United Raih Kemenangan Pertama pada Liga 2 2019

BANDUNG, KOMPAS.com - Blitar Bandung United membukukan kemenangan pertama dalam kiprahnya pada Liga 2 2019.

Tim satelit Persib Bandung itu sukses menggulung Persibat Batang empat gol tanpa balas dalam pertandingan pekan keempat yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Minggu (7/7/2019).

Empat gol yang dibukukan Blitar Bandung United diciptakan oleh Rezam Baskoro (menit ke-13 dan 47), Aziz Hutagalung (50') dan Muhammad Iqbal (91').

Baca Juga: Blitar Bandung United Akan Ubah Gaya Permainan Saat Lawan Persibat

Berkat kemenangan ini, Blitar Bandung United berhasil keluar dari zona degradasi. Di klasemen sementara Liga 2 2019 Wilayah Barat, tim asuhan Liestiadi itu menempati peringkat ke-7 dengan nilai empat hasil dari satu menang, satu imbang, dan satu kalah.

"Bersyukur dengan kemenangan ini, obat penghibur untuk masyarakat Kota Bandung, setelah Persib kemarin kalah (dari Persebaya)," ujar Liestiadi seusai pertandingan.

"Saya berterima kasih atas dukungan manajemen dan kerja keras pemain. Semoga tim ini bisa lebih baik lagi. Semua kerja keras, kami bisa memberi tiga poin pertama."

Mantan Pelatih Persipura Jayapura itu menyebut, kemenangan atas Persibat menjadi modal berharga Blitar Bandung United yang akan melakoni tiga laga tandang.

Baca Juga: PSPS Riau Bertekad Bangkit Saat Tantang Blitar Bandung United

Mereka akan tur ke Sumatera. Blitar Bandung United lebih dulu menghadapi Babel United (13/7/2019), kemudian melawan PSMS Medan (19/7/2019) dan Persiraja Banda Aceh (23/7/2019).

"Kemenangan ini menjadi motivasi sebelum tur Sumatera, menghadapi tiga pertandingan. Mudah-mudahan bisa dapat poin di sana. Hasil ini buat bekal buat nanti," sambung Liestiadi.

Sementara itu pelatih Persibat, Freddy Muli, mengakui lini belakangnya lengah dalam mengantisipasi serangan Blitar Bandung United.

Hal tersebut yang kemudian dieksploitasi Tantan dkk untuk terus mencecar pertahanannya, dan memberondong empat gol ke gawang Persibat.

"Pemain Persibat dalam konsentrasi sedikit terganggu sehingga koordinasi dalam bermain sangat kurang berkembang. Hal itu yang membuat kepercayaan diri tuan rumah meninggi," tegas Freddy.