KOMPAS.com - Lionel Messi mendapatkan kartu merah pada pertandingan Timnas Argentina vs Cile dalam perebutan posisi ketiga Copa America 2019.
Laga di Arena Corinthians, Sabtu (6/7/2019) atau Minggu dini hari WIB, itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Tim Tango - julukan Timnas Argentina.
Dua gol kemenangan Argentina dicetak oleh Sergio Aguero (12') dan Paulo Dybala (22'), sedangkan gol balasan Timnas Cile dibukukan Arturo Vidal (59') via titik penalti.
Namun, kemenangan Argentina itu berharga "mahal".
Baca juga: Argentina Vs Cile, Wasit Usir Lionel Messi
Hal itu tak lepas dari kartu merah yang diterima sang kapten, Lionel Messi, pada menit ke-37.
Messi mendapatkan kartu merah setelah terlibat friksi dengan kapten Timnas Cile, Gary Medel.
Mereka terlibat perebutan bola sebelum akhirnya saling dorong dengan dada sebanyak tiga kali.
Wasit asal Paraguay, Mario Diaz de Vivar, tanpa ragu mengusir Messi dan Medel dari lapangan.
Here the full video:
Messi giving a very nasty stamp on the ankle to Medel from behind with ball far.
Medel reacting by trying to headbutting Messi.
Could be both yellow.
If ref has strict disciplinary policy, then it’s ok to give both red cards pic.twitter.com/bb0hVzZDZ6
— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) July 6, 2019
Bagi Lionel Messi, inilah kartu merah kedua yang diterima sepanjang kariernya.
Baca juga: Argentina Vs Cile, Kartu Merah Messi Warnai Kemenangan Tim Tango
Uniknya, pemain berjulukan La Pulga itu sama sekali belum pernah menerima kartu merah dan diusir wasit ketika berseragam Barcelona.
Lantas, kapan kartu merah pertama yang diterima La Pulga?
Kartu merah itu didapat Messi ketika menjalani debutnya bersama Timnas Argentina, tepatnya pada 17 Agustus 2005.
Dalam pertandingan persahabatan di Stadion Ferenc Puskas, Messi menjalani debut berseragam Albiceleste - warna kostum Argentina.
Baca juga: Bersama Lionel Messi, Timnas Argentina Sudah Gagal dalam 9 Turnamen
Dikutip dari Transfermarkt, pelatih Jose Pekerman menempatkan Messi sebagai penyerang kanan - seperti posisinya di Barcelona.
Akan tetapi, Messi gagal membuat sejarah manis pada debutnya.