Robert Alberts Apresiasi Performa Vizcarra dan Zola

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memuji penampilan Esteban Vizcarra dan Gian Zola Nasrulloh Nugraha.

Kedua pemain tersebut melakoni debut bersama Maung Bandung di Liga 1 2019 saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/7/2019).

Vizcarra dan Zola ditampilkan pada pertengahan babak kedua, dalam laga yang berkesudahan dengan skor 4-0 untuk kemenangan Persebaya itu.

Robert menilai, meski masuknya Vizcarra dan Zola gagal membuat Persib mengejar ketertinggalan, namun kehadiran kedua pemain tersebut membuat alur serangan Persib lebih berkembang.

"Kami selalu melakukan rotasi pemain setiap pertandingan, kami memberikan kesempatan kepada Zola dan Vizcarra. Mereka sangat bagus kemarin."

"Zola memberikan warna berbeda untuk pertandingan. Begitu pula dengan Esteban, dia membuat peluang bersih dan menjadi bagian penting dari pertandingan. Esteban bisa menunjukkan kualitasnya."

"Dan itu yang mereka butuhkan sekarang, ini akan diteruskan karena mereka layak mendapatkannya dan itu penting," kata Robert di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Sabtu (6/7/2019).

Baca juga: Kunci Keberhasilan Amido Balde Cetak 3 Gol ke Gawang Persib
Khusus bagi Vizcarra, pertandingan melawan Persebaya menjadi comeback-nya bersama Persib setelah menepi selama empat bulan lantaran menjalani pemulihan setelah dua kali operasi pengangkatan loose bodies (serpihan tulang) di bagian lutut kanannya.

Kembalinya Vizcarra, menjadi kabar baik bagi Persib.

Terlebih pemain 33 tahun itu bisa bermain di beberapa posisi berbeda.

Vizcarra bisa bermain sebagai winger, gelandang, dan penyerang lubang.

Namun untuk posisi Vizcarra, Robert mengaku, untuk saat ini dirinya akan lebih banyak mengandalkan mantan pemain Sriwijaya FC itu di posisi winger kiri, yang merupakan posisi alaminnya.

Sebab Vizcarra baru kembali dari pemulihan cedera. Sehingga ia ingin memberikan rasa nyaman kepada Vizcarra saat bermain.

"Dia tidak bermain selama lebih dari tiga bulan, jadi sulit untuk menempatkannya di posisi lain. Dia harus bisa masuk ke pertandingan dengan posisinya yang normal, posisi dimana dia merasa nyaman bermain," tegasnya.