Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Mattoangin Disebut Satu-satunya Stadion Atap Seng di Dunia

Kompas.com - 06/07/2019, 19:29 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah meninjau Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, Jumat (5/7/2019) kemarin.

Ia datang terkait rencana renovasi stadion yang jadi kandang klub PSM Makassar itu.

Nurdin tidak datang sendiri. Ia juga mengajak tim Korsupgah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Tinggi Sulsel.

Di Stadion Mattoangin, Nurdin tidak sekedar masuk ke area stadion. Ia juga mengecek kondisi Kantor Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) yang merupakan pengelola.

Di sana, ia juga sempat menyinggung kondisi stadion.

Baca juga: Stadion Tak Layak, PSM Tak Tampil di Makassar pada Piala AFC 2019

"Coba lihat seng-sengnya, satu satunya stadion di dunia yang punya atap seng itu Makassar," kata Nurdin dikutip dari Tribun Timur.

Menurut Nurdin, Mattoangin harus diserahkan ke Pemrov Sulsel sebelum direnovasi.

Saat ini, Mattoangin masih dikelola oleh Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).

Nurdin menyatakan Mattoangin sebagai aset Pemprov Sulsel. Jadi tidak boleh dikomersilkan, kecuali ada nota kesepahaman atau MoU.

"Tapi inikan sepanjang pengelolaan oleh YOSS tidak ada inputnya ke Pemprov, ujar Nurdin.

Kondisi Stadion Mattoangin memang bisa dibilang memprihatinkan.

Baca juga: Piala AFC, Terusir dari Kandang Pengaruhi Performa PSM Makassar

Hal itulah yang membuat PSM tak diizinkan AFC untuk berkandang di stadion tersebut.

Saat berlaga di Piala AFC yang lalu, PSM harus bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Nurdin tak cuma datang ke Mattoangin. Ia juga sempat meninjau proyek pembangunan Stadion Barombong.

Pemprov Sulsel belum lama ini memutuskan menghentikan sementara pembangunan Stadion Barombong.

Pasalnya, status lahan yang digunakan masih bermasalah. Pembangunan baru akan dilanjutkan jika masalah lahan selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com