Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Masa Depan Frank Lampard bersama Chelsea

Kompas.com - 05/07/2019, 15:35 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Frank Lampard akhirnya kembali ke Chelsea. Kali ini bukan sebagai pemain, melainkan pelatih.

Lampard meneruskan tongkat estafet kepelatihan yang sebelumnya dipegang Maurizio Sarri.

Bersama klub yang membesarkan namanya itu, Lampard dikontrak selama tiga tahun, atau hingga 2022.

Dilansir dari situs resmi klub, peraih 684 caps bersama The Blues itu mengatakan bahwa ia tidak ingin disanjung atas sumbangsihnya sebagai pemain Chelsea pada waktu lampau.

"Saya tidak ingin dipuji karier bermain saya karena saya harus dinilai berdasarkan apa yang saya lakukan ke depan," kata Lampard dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Chelsea.

Baca juga: Dampak dari Lampard Latih Chelsea, Gianfranco Zola Hengkang

Selama 13 musim berkostum biru, Lampard telah mengoleksi 13 gelar juara, sekaligus berhasil menjadi top skor klub sepanjang masa dengan raihan 211 golnya.

Chelsea yang dikenal "selalu" mendatangkan pelatih top dunia sejak era Roman Abramovich melakukan kejutan dengan memilih Lampard.

Pasalnya, Lampard masih minim jam terbang karena baru saja terjun ke dunia kepelatihan.

Debut pertamanya sebagai pelatih saat menangani klub kasta kedua Liga Inggris, Derby County, pada musim lalu.

Mantan gelandang tim nasional Inggris itu hampir membawa Derby promosi ke English Premier League, kasta teratas Liga Inggris, musim 2019-2020 andai pada laga final play-off tidak dikalahkan Aston Villa.

Baca juga: Legenda Arsenal Nilai Penunjukan Lampard Masih Prematur

Namun, prestasi tersebut tidaklah cukup. Keputusan Chelsea memilih Lampard sebagai pelatih utama pun dinilai prematur.

Penilaian itu salah satunya datang dari eks penggawa Chelsea era 2001-2004, Emmanuel Petit.

"Saya merasa bahwa pekerjaan (melatih) di Chelsea terlalu cepat datang untuk Frank (Lampard), kata Petit, dilansir dari Metro.

Meski dinilai terlalu cepat, ada beberapa pengecualian mengapa akhirnya Chelsea memilih Lampard.

Lampard berbeda dengan Sarri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Liga Indonesia
6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com