Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Madura United, PSM Sayangkan Buruknya Penyelesaian Akhir

Kompas.com - 05/07/2019, 12:30 WIB
Himawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, menyayangkan beberapa peluang yang tak berbuah gol yang dibuat anak asuhnya saat menghadapi Madura United pada lanjutan Liga 1 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Kamis (4/7/2019) malam. 

Menurut dia, PSM seharusnya bisa mencetak dua gol, bahkan lebih, saat timnya sudah mengalami ketertinggalan oleh gol pertama Madura United. 

"Pertama-tama, saya perlu katakan bahwa kekalahan ini tidak perlu kami didapatkan. Saya kira kami memulai pertandingan dengan baik. Kami juga adalah tim yang dominan di pertandingan," kata Darije seusai pertandingan di Madura, Kamis (4/7/2019).

Pelatih asal Bosnia ini mengatakan, peluang Rizky Pellu dan M Rahmat 100 persen seharusnya berbuah gol.

Baca juga: Usai Terkapar Saat Lawan PSM, Kondisi Kiper Madura United Mulai Stabil

 

Paling tidak, katanya, PSM bisa mencetak satu gol dari peluang itu. Selain itu, dia juga menyayangkan penalti Marc Klok yang berujung gagal jelang pertandingan usai. 

"Saya harus bilang kalau kami membukukan banyak peluang, tetapi kami tidak mencetak gol. Dari dua peluang ini, paling tidak kami mencetak satu gol seharusnya," katanya. 

Namun, Darije masih melihat sisi positif timnya saat menghadapi Madura United.

Menurut dia, secara teknis Madira United tidak mencetak gol dan diuntungkan dengan gol bunuh diri yang dilakukan Benny Wahyudi dan Aaron Evans. 

Darije juga mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di 10 menit terakhir untuk mengatasi ketinggalan walaupun gagal pada penyelesaian akhir. 

"Jadi, saya harus memberikan selamat kepada Madura untuk pertandingan ini," katanya.

Baca juga: Usai Terkapar Saat Lawan PSM, Kondisi Kiper Madura United Mulai Stabil 

Sementara itu, bek kanan PSM, Benny Wahyudi, mengaku kecewa dengan hasil yang diperoleh timnya.

Ia pun turut mengakui gol bunuh diri yang dilakukannya merupakan yang pertama kali dilakukannya. 

Mantan pemain timnas ini juga mengatakan bahwa pada pertandingan melawan Madura, timnya bisa mengimbangi permainan. 

"Risiko sebagai pemain belakang, ini pengalaman pertama saya mencetak gol ke gawang sendiri dan semoga tidak terjadi di pertandingan selanjutnya," katanya. 

Sebelumnya, pada lanjutan Liga 1, Kamis (4/7/2019), PSM Makassar dikalahkan tuan rumah Madura United dengan skor 0-2 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura.

Dua gol kemenangan tim tuan rumah dihasilkan oleh gol bunuh diri Beny Wahyudipada menit ke-27 dan Beto Goncalves (62').

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com