Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekalipun Brasil Juara Copa America, Sang Pelatih Bisa Saja Pergi

Kompas.com - 05/07/2019, 04:49 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber UOL Sporte

KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari Timnas Brasil jelang laga final Copa America 2019 kontra Peru pada Minggu (7/7/2019).

Beberapa media Brasil melaporkan bahwa pelatih Tite akan meninggalkan posnya sebagai pelatih kepala Timnas Brasil, apapun hasil pada partai pamungkas tersebut.

Tite dilaporkan kecewa dengan keputusan CBF (PSSI-nya Brasil) yang tak membantu mempertahankan staf teknisnya dan membiarkan mereka pergi.

Edu Gaspar akan hengkang ke Arsenal pada musim panas ini. Mantan gelandang The Gunners itu akan menjadi direktur teknik baru Arsenal setelah Copa America 2019.

Baca juga: Lini Tengah Sudah, Juventus Kini Sigap Benahi Lini Depan

Ia dikabarkan menerima kontrak lima tahun bersama The Gunners untuk menjalani semua aspek sepak bola klub.

Sementara, salah satu asisten manajernya, Sylvinho, dan analis performa Fernando Lazaro akan menerima pinangan Olympique Lyon di Liga Perancis.

Sylvinho dan Lazaro dipanggil oleh kompatriot mereka, Juninho Pernambucano, legenda Lyon dan Timnas Brasil yang terkenal akan tendangan bebasnya. 

Juninho menjabat sebagai direktur sepak bola Lyon per Mei 2019.

Seperti dilaporkan UOL Sporte, masih ada kemungkinan bagi Tite untuk berubah pikiran apabila Brasil mengalahkan Peru dalam laga final.

Baca Juga: Sophia Floersch: Seri Balapan Khusus Wanita Hanya Tipu-tipu Marketing!

Presiden CBF, Rogerio Caboclo, berniat mempertahankan Tite hingga setidaknya Piala Dunia 2022 di Qatar terlepas dari hasil di Copa America 2019.

Akan tetapi, ia kini dikabarkan mulai mencari calon pengganti. Nama yang dikeluarkan beberapa media Brasil adalah Renato Portaluppi dan Mano Menezes.

Renato Portaluppi kini menjabat sebagai pelatih Gremio. Mantan striker tersebut telah memperkuat Timnas Brasil sebanyak 41 kali antara 1983 dan 1993.

Prestasi terbesar Renato sebagai manajer adalah membawa Gremio juara Copa Libertadores 2017 setelah mengalahkan Lanus.

Ia menjadi pria pertama asal Brasil yang menjadi juara Copa Libertadores sebagai pelatih dan manajer.

Baca Juga: Tiga Ganda Putri Indonesia Akan Saling Perebutkan Tiket Olimpiade 2020

Musim lalu, ia membawa Gremio juara Recopa Sudamericana (Piala Super Amerika Selatan yang mempertemukan juara Copa Libertadores dan Copa Sudamericana) kontra Independiente dan Campeonato Gaucho (kompetisi di negara bagian Rio Grande do Sul).

Sementara, Mano Menezes pernah menukangi Timnas Brasil antara 2010 dan 2012. Menezes menakhodai Timnas Brasil pada Copa America 2011 ketika mereka kalah dari Paraguay pada babak perempat final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UOL Sporte
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com