KOMPAS.com - Emmanuel Petit menilai penunjukkan Frank Lampard menjadi pelatih baru Chelsea masih "prematur".
Chelsea mengumumkan peresmian Lampard sebagai manajer baru mereka melalui laman resmi klub pada Kamis (4/7/2019) waktu setempat.
Pengumuman ini sekaligus mengakhiri spekulasi mengenai siapa suksesor Maurizio Sarri di Stamford Bridge.
Baca juga: Frank Lampard Resmi Jadi Pelatih Baru Chelsea
Lampard dipagari dengan kontrak berdurasi tiga tahun atau hingga 2022. Dia akan menerima upah balas jasa senilai 4 juta poundsterling (sekitar Rp 71,1 miliar).
Profil Lampard sebagai legenda klub dielu-elukan sebagian pendukung yang ingin Chelsea tetap tampil kompetitif, meski mendapat larangan transfer dalam dua kesempatan ke depan.
Mantan gelandang Arsenal, Emmanuel Petit, pun yakin bahwa pria 41 tahun itu adalah figur yang jempolan.
Baca juga: Lampard Dikabarkan Segera Diumumkan sebagai Pelatih Chelsea
"Frank Lampard memiliki kualitas yang mumpuni," tutur Emanuel Petit, seperti dikutip BolaSport dari laman Metro.
"Ia adalah orang yang amat berdedikasi, karena mencintai sepak bola. Frank juga dihormati oleh rekan-rekannya dan para pelatih. Ia selalu ambisius," Petit menambahkan.
Meski memuji karakter dan wibawa Lampard, Petit ragu mengenai kemampuan top skor sepanjang masa Chelsea dengan 211 gol itu.
Baca juga: Frank Lampard Bukan Satu-satunya Kandidat Pelatih Baru Chelsea
Sebab, legenda yang membela Arsenal antara 1997-2000 ini sangsi dengan pengalaman kepelatihan yang dimiliki Lampard.
Lampard baru satu musim terjun di dunia kepelatihan. Dia menangani Derby County pada musim 2018-2019.
Mantan gelandang timnas Inggris itu tak mampu mengantar Derby County naik kasta ke divisi teratas Liga Inggris, Premier League.
Baca juga: Dikabarkan Tiba di Stamford Bridge, Lampard Kian Dekat Melatih Chelsea
Derby County kalah 1-2 dari Aston Villa pada laga final play-off.
"Saya merasa bahwa pekerjaan (melatih) di Chelsea terlalu cepat datang untuk Frank," ucap Petit.
"Frank akan mendapatkan ekspektasi secara berlebihan di Chelsea dan dia tahu akan hal itu. Sebab, ia sudah lama berada di sana," ucap pria 48 tahun ini lagi. (Ahmad Tsalis).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.