Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tak Ingin Main di China, Yaya Toure Kini Bela Qingdao Huanghai

Kompas.com - 04/07/2019, 14:40 WIB
Dimas Almufarid,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan gelandang Manchester City, Yaya Toure, telah resmi bergabung dengan klub divisi dua China, Qingdao Huanghai, Rabu (3/7/2019). 

Padahal, sebelumnya, pemain yang pernah membela Barcelona tersebut pernah melontarkan tak ingin bermain atau berkarier di negara tersebut.

Januari 2017 lalu, saat masih berstatus sebagai pemain Man City, Toure menyatakan tidak akan pernah pindah ke klub China.

Baca juga: Digosipkan Pensiun, Yaya Toure Tegaskan Masih Ingin Bermain

"Saya ke China? Tidak mungkin. Saya masih terlihat muda bukan? Saya ingin terus bermain di Eropa, terutama di Inggris" kata Toure dikutip dari laman Squawka.

"Saya selalu bilang apabila saya pindah ke China, saya akan selalu merasa marah di sana. Apakah kalian bermain sepak bola karena menyukai sepak bola atau kalian bermain sepak bola karena ingin mendapatkan uang yang banyak? Apa tujuannya?" kata Toure saat itu.

Namun, sekarang, pemain berpaspor Pantai Gading ini siap menghadapi tantangan baru di Negeri Tirai Bambu tersebut.

"Sejak awal berkarier, saya selalu suka tantangan dan sekarang saya akan menorehkan sejarah sekali lagi bersama Qingdao Huanghai. Saya tidak sabar untuk menunjukkan 'sihir' saya sekali lagi," tuturnya.

Baca juga: Manuel Pellegrini Tak Prioritaskan Rekrut Yaya Toure

Yaya Toure sendiri sudah mengangkat trofi Liga Champions dan dua titel La Liga bersama Barcelona sebelum datang ke Man City pada 2010.

Lalu bersama Man City, dia berhasil mengangkat trofi Premier League tiga kali dan dianggap sebagai salah satu pemain terhebat The Citizens.

Sebelum resmi ke Qingdao Huanghai, klub terakhir yang dibela pemain yang kini berusia 36 tahun itu adalah Olympiakos dari Yunani.

Namun, dia tidak bermain sejak kontraknya di klub tersebut berakhir pada Desember 2018.

Karena itu, pula, dia sempat dikabarkan pensiun alias gantung sepatu.

Baca juga: Guardiola Bantah Tuduhan Yaya Toure soal Perilaku Rasialis

Adalah sang agen Yaya, Dimitry Seluk, yang mengabarkan bahwa kliennya telah resmi mengakhiri karirnya sebagai pesepak bola.

"Yaya telah memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai seorang juara. Laga perpisahan yang diberikan Manchester City padanya, sebenarnya, merupakan akhir kariernya bermainnya, bukan hanya di tim itu, tetapi juga secara umum," ucap Seluk kepada Sport 24.

Namun, pernyataan si agen tersebut langsung dibantah oleh Toure.

Pria asal Pantai Gading ini mengaku masih aktif sebagai pesepak bola dan ingin kembali bermain dalam beberapa tahun mendatang.

"Ada banyak kebingungan terkait masa depan saya akhir-akhir ini. Saya ingin memberikan kejelasan di sini bahwa saya mencintai sepak bola dan masih ingin bermain untuk beberapa tahun lagi," tutur Toure.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com