KOMPAS.com - Mantan gelandang Manchester City, Yaya Toure, telah resmi bergabung dengan klub divisi dua China, Qingdao Huanghai, Rabu (3/7/2019).
Padahal, sebelumnya, pemain yang pernah membela Barcelona tersebut pernah melontarkan tak ingin bermain atau berkarier di negara tersebut.
Januari 2017 lalu, saat masih berstatus sebagai pemain Man City, Toure menyatakan tidak akan pernah pindah ke klub China.
Baca juga: Digosipkan Pensiun, Yaya Toure Tegaskan Masih Ingin Bermain
"Saya ke China? Tidak mungkin. Saya masih terlihat muda bukan? Saya ingin terus bermain di Eropa, terutama di Inggris" kata Toure dikutip dari laman Squawka.
"Saya selalu bilang apabila saya pindah ke China, saya akan selalu merasa marah di sana. Apakah kalian bermain sepak bola karena menyukai sepak bola atau kalian bermain sepak bola karena ingin mendapatkan uang yang banyak? Apa tujuannya?" kata Toure saat itu.
Namun, sekarang, pemain berpaspor Pantai Gading ini siap menghadapi tantangan baru di Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Sejak awal berkarier, saya selalu suka tantangan dan sekarang saya akan menorehkan sejarah sekali lagi bersama Qingdao Huanghai. Saya tidak sabar untuk menunjukkan 'sihir' saya sekali lagi," tuturnya.
Baca juga: Manuel Pellegrini Tak Prioritaskan Rekrut Yaya Toure
Yaya Toure sendiri sudah mengangkat trofi Liga Champions dan dua titel La Liga bersama Barcelona sebelum datang ke Man City pada 2010.
Lalu bersama Man City, dia berhasil mengangkat trofi Premier League tiga kali dan dianggap sebagai salah satu pemain terhebat The Citizens.
Sebelum resmi ke Qingdao Huanghai, klub terakhir yang dibela pemain yang kini berusia 36 tahun itu adalah Olympiakos dari Yunani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.