Ada Penyesalan Fabio Quartararo yang Tertinggal di MotoGP Belanda 2019

KOMPAS.com - Pebalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, masih meninggalkan penyesalan pada MotoGP Belanda 2019.

Pria asal Perancis itu menilai dirinya bisa tampil lebih maksimal andai kondisinya fit 100 persen.

Pada seri belapan kedelapan yang digelar di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019), Quartaro harus puas finis di posisi ketiga. Padahal, ia meraih pole position.

Sementara itu, tempat pertama dan kedua diisi oleh Maverick Vinales dan Marc Marquez.

Baca juga: Stefan Bradl Resmi Gantikan Jorge Lorenzo pada MotoGP Jerman 2019

Dilansir BolaSport dari GPOne, Quartaro belum puas dengan hasil balapan MotoGP Belanda 2019 lantaran kecepatan motornya tidak lebih baik daripada saat MotoGP Catalunya 2019.

"Saya sudah berusaha maksimal karena ingin berada di depan. Hanya ada beberapa pebalap, jadi buat saya lebih mudah mengendalikan situasi. Namun, saya kesulitan. Kecepatan saya di Barcelona lebih baik," katanya.

"Yang penting saya kembali bisa naik podium," lanjut Quartararo.

Perlu dicatat, pada saat MotoGP Catalunya 2019, Quartaro berhasil finis di tempat kedua.

Quartararo pun meyakini ia bisa tampil lebih baik seandainya kondisi tangannya sehat.

"Mungkin saya tidak akan menang seperti Maverick (Vinales), tetapi saya bisa lebih cepat."

Baca juga: Fabio Quartararo Pastikan Start Terdepan Balapan MotoGP Belanda

"Hasil di Assen membuat saya lebih baik, tetapi sayangnya lengan saya tidak kuat," terangnya.

Seusai MotoGP Belanda 2019, gelaran balapan terpopuler di dunia itu akan memasuki seri kesembilan.

Seri kesembilan MotoGP 2019 akan digelar di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7/2019).

"Sachsenring adalah sirkuit yang bisa sangat bersahabat bagi kami," ujar Quartararo.

"Ini bukan sirkuit favorit saya. Namun, dengan kondisi fisik saya sekarang, ini bisa menjadi lintasan yang baik untuk kami," ujar pria 20 tahun itu. (Lariza Oky Adisty)