Gabung Juventus, Rabiot Ikuti Jejak Para Legenda Perancis

KOMPAS.com - Adrien Rabiot mengaku ingin mengikuti jejak sejumlah legenda Perancis dan mengukir sejarah pribadi di Juventus.

Rabiot datang ke Turin dengan status bebas transfer setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Paris Saint-Germain.

Di Juventus, pemain berusia 24 tahun ini dikontrak selama empat tahun atau hingga 2023. Dia akan menerima gaji sebesar tujuh juta euro (sekitar Rp 111 miliar) per musim.

Baca juga: Ingin Bermain dengan Ronaldo, Alasan Adrien Rabiot Gabung Juventus

Kedatangan Rabiot semakin menambah panjang deretan pemain Perancis yang pernah berkostum putih-hitam ala Juventus.

Sebelumnya, Juventus pernah menjadi tempat mengadu nasib bagi para bintang Les Bleus seperti Michel Platini, Didier Deschamps, Zinedine Zidane, David Trezeguet, Lilian Thuram, dan Paul Pogba.

Mengetahui hal tersebut, Rabiot pun ingin mengikuti jejak kesuksean para pendahulunya sekaligus menuliskan sejarah sendiri bersama Si Nyonya Besar.

Baca juga: Berita Transfer, PSG Bidik The Next Kaka Usai Ditinggal Rabiot

"Juventus memiliki sejarah besar dengan banyaknya pemain Perancis yang pernah bermain di sini. Saya harap saya bisa membuat sejarah sendiri juga," kata Rabiot dalam konferensi pers.

"Juventus adalah klub besar yang sangat prestisius dengan sejarah panjang. Dari apa yang telah saya lihat, mereka selangkah lebih di depan dibandingkan PSG," Rabiot menambahkan.

Kedatangan Rabiot di Juventus juga semakin menambah ketat persaingan di lini tengah Juventus.

Rabiot harus bersaing dengan gelandang berkualitas macam Emre Can, Sami Khedira, dan kompatriotnya, Blaise Matuidi.

Baca juga: Rabiot Gabung Juventus Gara-gara Buffon

Kendai demikian, pemain yang akan mengenakan nomor punggung 25 ini mengaku senang dengan keputusannya bergabung dengan Juventus. Dia mengaku siap bersaing untuk mendapatkan tempat utama.

"Posisi pilihan saya di lapangan tengah adalah gelandang kiri. Tetapi, saya juga dapat bermain di antara dua gelandang. Saya siap membantu pelatih," ujarnya.

"Ada banyak persaingan di sini. Bahkan dengan (Blaise) Matuidi. Tetapi, ini tidak akan berpengaruh terhadap hubungan saya dengan dia," kata Rabiot mengakhiri.