Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Copa America 2020, Kesempatan Messi Raih Gelar di Timnas Argentina

Kompas.com - 03/07/2019, 17:20 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Copa America 2020 akan menjadi kesempatan terbaik, atau bahkan mungkin terakhir, bagi Lionel Messi untuk mempersembahkan gelar bagi timnas Argentina

Lionel Messi kembali gagal bersama Tim Tango, julukan timnas Argentina, pada ajang Copa America 2019

Pada babak semifinal, Argentina kalah 0-2 dari tuan rumah Brasil di Estadio Mineirao, Selasa (2/7/2019) atau Rabu dini hari WIB. 

Baca juga: Brasil Vs Argentina, Tim Samba ke Final Copa America, Messi Gagal Lagi

Dua gol yang terjadi pada laga Brasil vs Argentina tersebut dicetak dan dikreasi oleh dua orang, Gabriel Jesus dan Roberto Firmino. 

Gabriel Jesus membuka kemenangan Timnas Brasil lewat golnya pada menit ke-19, memanfaatkan umpan Roberto Firmino.  

Dalam penciptaan gol kedua, giliran Gabriel Jesus yang menjadi kreator bagi gol Roberto Firmino pada menite ke-71. 

Argentina kalah 0-2 dan gagal melangkah ke partai puncak Copa America 2019 yang akan berlangsung pada Minggu (7/7/2019). 

Bagi Lionel Messi, kekalahan dari Brasil menambah daftar panjang kegagalan dirinya bersama tim nasional senior Argentina. 

Baca juga: Distribusi Gelar Copa America Centenario, Argentina Dapat Satu

Sepanjang berkostum Albiceleste, julukan yang diambil dari warna kostum Argentina, Messi hanya meraih gelar di level yunior. 

Dia meraih medali emas Olimpiade 2008 dan menjadi kampiun Piala Dunia U-20 pada 2005. 

Bersama tim senior, Messi sudah ikut serta dalam sembilan kejuaraan antarnegara. 

Hasilnya? Prestasi terbaik bintang Barcelona itu hanyalah sebagai finalis dalam empat kesempatan. 

Catatan minor itu amat bertolak belakang dengan deretan gelar yang diraihnya di level klub bersama tim raksasa Spanyol, Barcelona. 

Baca juga: Ikuti Jejak Messi, Sejumlah Pemain Argentina Bakal Pensiun

Gelar Ballon d'Or dan Pemain Terbaik Dunia diraih hanya melihat prestasi dia bersama klub berjulukan Blaugrana itu. 

Lionel Messi meratapi kegagalan mengekeskusi penalti saat Argentina melawan Cile pada final Copa America di MetLife Stadium, Minggu (26/6/2016) atau Senin pagi WIB.MIKE STOBE/AFP Lionel Messi meratapi kegagalan mengekeskusi penalti saat Argentina melawan Cile pada final Copa America di MetLife Stadium, Minggu (26/6/2016) atau Senin pagi WIB.

Perbedaan bak bumi dan langit antara gelar level klub dan timnas itu membuat Lionel Messi kerap dicibir. 

Apalagi, pesaingnya di level Pemain Terbaik Dunia saat ini, Cristiano Ronaldo, sudah pernah mengantarkan timnas Portugal menjadi juara dalam dua kesempatan. 

Dengan usia yang sudah menginjak 32 tahun pada 32 Juni lalu, karier pemain berjulukan La Pulga di tim nasional tentu tinggal "menghitung hari". 

Baca juga: Argentina Takluk dari Brasil, Lionel Messi 2 Kali Kalah dari Ronaldo

Berharap melihat Messi mengangkat trofi juara dunia seperti halnya Diego Maradona saat Piala Dunia 2022 terlalu jauh. 

Saat itu, usia Messi sudah 35 tahun, usia yang sudah dikatakan uzur untuk pemain depan. 

Karena itulah, kesempatan terbaik Messi untuk mempersembahkan gelar juara bersama Tim Tango adalah pada tahun depan. 

Copa America akan kembali dilangsungkan pada tahun depan. 

 

Messi tampil di Argentina

Tuan rumah Copa America 2020 adalah Kolombia dan Argentina. 

Hal tersebut diputuskan dari Kongres Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) pada Maret lalu. 

Inilah untuk kali pertama Copa America akan dilangsungkan di dua negara yang berbeda. 

Lionel Messi dan Yerry Mina berbincang jelang laga Argentina vs Kolombia pada ajang Copa America 2019 di Fonte Nova Arena, Brasil, 15 Juni 2019. AFP/JUAN MABROMATA Lionel Messi dan Yerry Mina berbincang jelang laga Argentina vs Kolombia pada ajang Copa America 2019 di Fonte Nova Arena, Brasil, 15 Juni 2019.

Copa America 2020 berlangsung pada 12 Juni dan berakhir pada 13 Juli.

Akan ada 28 pertandingan yang dilangsungkan sepanjang gelaran Copa America 2020. 

Pertandingan pembukaan akan berlangsung di Argentina, sedangkan partai final diadakan di Kolombia.

Baca juga: Hasil Copa America 2019, Argentina Vs Kolombia, Awal Buruk Messi dkk

Berbeda dengan Copa America 2019, gelaran tahun depan 12 tim peserta hanya akan terbagi menjadi dua grup. 

Sepuluh negara adalah anggota Conmebol, sedangkan dua sisanya tim undangan, seperti halnya Jepang dan Qatar tahun ini. 

Berdasarkan hasil undian grup, Argentina akan berada di Grup B alias Zona Selatan. 

Selain Argentina, di grup itu terdapat Bolivia, Cile, Uruguay, Paraguay, yang secara geografis berada di bagian selatan Benua Amerika, plus satu tim undangan. 

Dengan bermain di kandang sendiri, Messi tentu punya kesempatan besar untuk bisa mengakhiri paceklik gelar bersama timnas Argentina. 

Baca juga: Alisson Becker dan Timnas Brasil, Mimpi Buruk Lionel Messi

Apalagi, sudah menjadi rahasia umum apabila di negaranya Messi kerap dicibir dan dibanding-bandingkan dengan Diego Maradona. 

Ilustrasi kegagalan Lionel Messi bersama timnas Argentina di sembilan turnamen besar.Screenshot/Marca Ilustrasi kegagalan Lionel Messi bersama timnas Argentina di sembilan turnamen besar.

Usia Messi tahun depan adalah 33 tahun, satu tahun lebih muda daripada Cristiano Ronaldo saat mengangkat trofi UEFA Nations League, awal Juni lalu. 

Andai bisa mengantarkan Tim Tango menjadi juara, Messi bisa menghapus "dosa" yang dibuatnya dalam sembilan turnamen besar sebelumnya. 

Copa America 2020 akan menjadi kali ke-10 Messi tampil di turnamen antarnegara bersama timnas senior. 

Nomor 10 juga merupakan angka identik yang selalu menghiasi kostum bagian punggung La Pulga. 

Akankah angka 10 jua yang menghadirkan keberuntungan bagi Messi tahun depan? 

Prestasi Lionel Messi bersama timnas Argentina:

2006 - Piala Dunia, Perempat final 
2007 - Copa America, Final 
2010 - Piala Dunia, Perempat final 
2011 - Copa America, Perempat final 
2014 - Piala Dunia, Final 
2015 - Copa America, Final 
2016 - Copa America, Final - Ronaldo juara Piala Eropa 
2018 - Piala Dunia, 16 besar 
2019 - Copa America, Semifinal - Ronaldo juara UEFA Nations League

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com