Gandeng SOS Children's Villages, Persita Tangerang Usung Misi Ini

Kompas.com - 03/07/2019, 16:57 WIB

Josephus Primus

Penulis

Lihat Foto

Nama SOS Childrens Villages di bagian belakang jersey Persita Tangerang untuk musim Liga 2 2019. Kerja sama sosial ini bertujuan mendukung anak-anak mendapatkan kembali pengasuhan dan pendidikan berkualitas melalui olahraga.(Kompas.com/Josephus Primus)

Brosur dan buletin SOS Childrens Villages. Organisasi sosial non-profit yang menyediakan pengasuhan alternatif bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orangtua.

Sejak hadir di Indonesia pada 1972, organisasi yang berdiri sejak 1949 di Wina, Australia, mengasuh dan menaungi sekitar 5.000 anak di Lembang, Jakarta, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Tabanan, Maumere, Banda Aceh, Meulaboh, dan Medan.

Gatot Prasetyo saat melatih kiper Persib Bandung.

Sejumlah model jersey baru Persita Tangerang untuk musim 2019 yang diluncurkan pada 19 Juni 2019.

Dari kiri ke kanan, Anas Fitranto (kiper Persita Tangerang), Widodo Cahyono Putro (pelatih Persita Tangerang), Evelyn Cathy (Direktur Komersial PT Persita Tangerang Raya), dan Sumanda Tondang (Direktur Fund Development & Communications SOS Childrens Villages Indonesia) saat memperkenalkan kerja sama sosial kedua belah pihak bertajuk #GoalForChildren di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Klub Persita (Persatuan Sepak Bola Indonesia Tangerang) punya aktivitas anyar di musim 2019 perhelatan Liga 2.

Adalah Direktur Komersial PT Persita Tangerang Raya Evelyn Cathy yang mengatakan hal itu, hari ini.

Dalam kesempatan tersebut, perempuan yang karib disapa Cathy itu didampingi oleh Direktur Fund Development & Communications SOS Children's Villages Indonesia Sumanda Tondang.

"Kami bekerja sama sosial dengan SOS Children's Villages Indonesia," kata Kathy.

Kerja sama itu, tambah Sumanda, berangkat dari kepedulian dukungan untuk anak-anak mendapatkan kembali pengasuhan dan pendidikan berkualitas melalui olahraga.

Nantinya, berbagai kegiatan dirancang sebagai bentuk dukungan atas misi Persita bagi terciptanya generasi muda Indonesia berkualitas.

"Tagline yang kami usung adalah #GoalForChildren," kata Sumanda.

Kompas.com/Josephus Primus Brosur dan buletin SOS Childrens Villages. Organisasi sosial non-profit yang menyediakan pengasuhan alternatif bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orangtua. Sejak hadir di Indonesia pada 1972, organisasi yang berdiri sejak 1949 di Wina, Australia, mengasuh dan menaungi sekitar 5.000 anak di Lembang, Jakarta, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Tabanan, Maumere, Banda Aceh, Meulaboh, dan Medan.

Sejak hadir di Indonesia pada 1972, organisasi yang berdiri pada 1949 di Wina, Australia, mengasuh dan menaungi sekitar 5.000 anak di Lembang, Jakarta, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Tabanan, Maumere, Banda Aceh, Meulaboh, dan Medan.

Sumanda mengatakan, di dunia sepak bola Indonesia, ada satu orang hasil didikan SOS Children's Villages yang kini berkiprah sebagai pelatih.

Dok. Persib Gatot Prasetyo saat melatih kiper Persib Bandung.

"Dia adalah Gatot Prasetyo," kata Sumanda.

"Gatot saat ini adalah pelatih kiper timnas sepak bola U-18 Indonesia," tutur Sumanda.

Persita Tangerang adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Tangerang.

Tim berjulukan Pendekar Cisadane identik dengan kostum ungunya.

Kini, Persita bermarkas di Stadion Benteng Taruna, Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya, klub yang hari ulang tahunnya diperingati setiap 9 September ini bermarkas di Stadion Benteng, Kota Tangerang.

Halaman Berikutnya