Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama Lionel Messi, Timnas Argentina Sudah Gagal dalam 9 Turnamen

Kompas.com - 03/07/2019, 15:41 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekalahan timnas Argentina dari Brasil menandai kegagalan Lionel Messi dalam sembilan turnamen.

Argentina tak berdaya menghadapi Brasil pada semifinal Copa America 2019 yang berlangsung di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Selasa (2/7/2019) atau Rabu pagi WIB.

Laga Brasil vs Argentina berakhir dengan skor 2-0 untuk tuan rumah.

Kontras dengan di Barcelona, Messi memang selalu kesulitan berprestasi di timnas.

Sebelum kekalahan dari Brasil pada Copa America 2019, Messi juga sudah pernah gagal dalam delapan turnamen besar lainnya.

Pengecualian untuk gelar yang diraih Messi di level timnas yunior, termasuk juara cabang sepak bola Olimpiade Beijing 2008.

Baca juga: Argentina Takluk dari Brasil, Lionel Messi 2 Kali Kalah dari Ronaldo

Messi tercatat mulai memperkuat timnas senior Argentina pada 17 Agustus 2005 saat melawan Hungaria. Debutnya itu terjadi ketika dia berusia 18 tahun.

Piala Dunia 2006 menjadi turnamen besar pertama yang diikutinya.

Ketika itu, Messi belum jadi pilihan utama.

Pada ajang yang dihelat di Jerman, timnas Argentina tersingkir pada babak perempat final. Mereka pulang usai dikalahkan Jerman lewat adu penalti.

Setahun kemudian, Messi membela Argentina pada Copa America 2007 di Venezuela.

Kali ini, tim Tango berhasil melaju sampai final. Sayang, dalam laga puncak, Argentina kalah 0-3 dari Brasil.

Baca juga: Brasil Vs Argentina, Lionel Messi Sindir Tuan Rumah dan VAR

Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan jadi turnamen besar ketiga yang diikuti Messi.

Lagi-lagi, Argentina harus disingkirkan Jerman pada perempat final. Kali ini dengan skor telak, 0-4.

Setahun kemudian, Messi dan timnas Argentina tersingkir pada babak perempat final Copa America 2011. Albiceleste tersingkir usai kalah adu penalti dari Uruguay.

Tiga tahun kemudian, Messi sukses mengantarkan Argentina melaju hingga ke final Piala Dunia 2014. Namun, lagi-lagi Jerman jadi mimpi buruk bagi Messi.

Baca juga: Brasil Vs Argentina, Tim Samba ke Final Copa America, Messi Gagal Lagi

Lewat gol tunggal Mario Goetze, Jerman sukses mengalahkan Argentina 1-0 pada partai puncak.

Setelah itu, Messi kembali mengantarkan Argentina mencapai final Copa America edisi 2015 dan 2016.

Namun, semuanya berakhir tragis karena Argentina gagal menjadi juara. Cile menjadi mimpi buruk bagi Messi dkk karena mereka kalah adu penalti dalam dua partai final itu.

Argentina kemudian datang ke Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.

Selama fase penyisihan grup, penampilan Argentina kurang mengesankan meskipun lolos ke babak selanjutnya. Argentina harus tersingkir pada babak 16 besar karena kalah 3-4 dari Perancis, yang akhirnya menjadi juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com