Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan untuk Warga Binaan Melalui Ajang Olahraga Lari

Kompas.com - 03/07/2019, 12:00 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Second Chance Foundation berkolaborasi dengan United Nations Office on Drugs and Crime dan Kedutaan Besar dari Afrika Selatan di Indonesia, menggelar kompetisi lari dengan konsep charity run.

Sebagai salah satu program untuk mengajak masyarakat menyebarkan semangat positif dan dukungan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di lembaga pemasyarakatan (lapas), Second Chance Charity Run 2019 akan dilangsungkan pada 21 Juli 2019 di Lot 16, SCBD Jakarta.

Baca juga: Brasil Vs Argentina, Lewat Laga Keras, Dani Alves dkk Unggul Sementara

Kesempatan kedua adalah hak setiap manusia. Hal tersebut yang melatarbelakangi Yayasan Second Chance untuk meningkatkan kualitas hidup WBP dengan melakukan pelatihan dan pendampingan di seluruh lapas Indonesia.

Second Chance adalah yayasan nirlaba yang memiliki visi dan misi pemberdayaan WBP untuk menjadi mandiri, produktif, serta dapat diterima kembali oleh masyarakat sebagai warga bermartabat.

“Kami memberikan pelatihan, pembinaan, dan pendampingan yang berkesinambungan untuk membentuk kemandirian WBP, serta memberikan kesempatan yang sama pada WBP melalui program pelatihan yang kami siapkan,” ujar Evy Amir Syamsudin selaku pendiri Second Chance Foundation.

Hal senada disampaikan Juliany Nurdin selaku perwakilan dari Rocca Karya Indonesia (ROCCA).

“Diharapkan dengan memberikan persiapan kembali ke kehidupan bermasyarakat, perlahan dapat menurunkan stigma negatif tentang kehidupan di lapas juga para WBP-nya,” tutur Juliany.

Oleh karena itu, Second Chance Foundation mengajak masyarakat untuk ikut serta menyebarkan semangat positif melalui kegiatan Second Chance Charity Run 2019.

Ajang lomba lari tersebut mengusung konsep charity run atau berlari dan menggalang dana dengan dua kategori jarak tempuh, yaitu 5 kilometer dan 10 kilometer.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, merasa perlu lebih banyak pihak yang peduli akan isu pemasyarakatan.

"Pembinaan yang kami lakukan tentu tidak akan maksimal jika tidak didukung oleh masyarakat," ujar Sri Puguh Budi Utami menegaskan.

"Kami sangat percaya bahwa masyarakat merupakan bagian dari tiga pilar Sistem Pemasyarakatan dalam pembinaan WBP, yaitu pemerintah, WBP dan masyarakat,” ucap dia.

Second Chance Charity Run adalah kesempatan yang baik untuk menyampaikan dukungan, meningkatkan kesadaran, dan berkontribusi untuk membangun kehidupan yang lebih baik untuk para WBP.

Baca juga: Resmi, Marciano Norman Terpilih Jadi Ketua Umum KONI 2019-2023

Di sisi lain, kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari peringatan Mandela Day yang jatuh pada tanggal 21 Juli.

Mandela Day adalah sebuah panggilan untuk merayakan sebuah konsep bahwa setiap individu memiliki kekuatan untuk mentransformasi dunia dan kemampuan untuk membuat perubahan.

Pada November 2009, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mendeklarasikan 18 Juli sebagai “Nelson Mandela International Day”.

Akan tetapi, karena tanggal 18 Juli jatuh pada hari Kamis, hari Minggu tanggal 21 Juli dipilih sebagai hari untuk memperingatinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com