KOMPAS.com - Laga semifinal Copa America 2019 antara Cile versus Peru akan digelar di Stadion Arena do Gremio, Kamis (4/7/2019) pagi WIB.
Jelang laga tersebut, gelandang Cile, Arturo Vidal mengatakan bahwa timnya saat ini fokus untuk mencatatkan sejarah.
Cile yang berstatus sebagai juara Copa America 2015 dan 2016, sedang mengejar gelar ketiga mereka di turnamen sepak bola antar negara CONMEBOL itu.
Baca juga: Copa America, Tite Mengaku Tak Bisa Tidur Jelang Brasil Vs Argentina
Sebelumnya, Argentina pernah melakukannya saat menjuarai Copa America tiga tahun beruntun, 1945-1947.
"Kami ingin meninggalkan warisan kami sebagai juara tiga kali, itu mimpi kami," kata Vidal.
"Itulah mengapa kami ingin memainkan pertandingan terbaik kami saat melawan Peru. Akan menjadi momen yang bersejarah bagi kami jika mencapai final dan itu tujuan kami," tandasnya.
Cile berhasil memenangi Copa America pertama (2015) juga dengan cara mengalahkan Peru 2-1 pada semifinal.
Pada partai puncak, Cile mengandaskan perlawan Argentina via babak adu penalti.
Baca juga: Copa America 2019, Nyanyian Homofobia Berujung Denda Rp 211 Miliar
Momen indah itu yang sedang kembali dibangun Vidal dkk. Namun, ia menegaskan kepada timnya untuk tetap fokus menatap laga kedepan.
"Kami perlu memainkan pertandingan yang sempurna, untuk memenangi laga dengan rasa wibawa."
"Peru memiliki kerja tim yang hebat, mereka bermain bagis, sangat mirip dengan Kolombia," ujar eks penggawa Barcelona dan Bayern Muenchen itu.
"Itulah mengapa ini akan menjadi pertandingan yang sulit."
Masih kata Vidal, Cile harus mewaspadai striker Peru, Paolo Guerrero sebagai ancaman terbesar yang akan dihadapi timnya.
Guerrero bersama penyerang Cile, Eduardo Vargas adalah juru gedor andalan yang masing-masing telah mencetak 12 gol bagi negaranya.
Keduanya adalah pencetak gol teratas yang masih aktif dalam sejarah Copa America.