KOMPAS.com - Gelandang baru Juventus, Adrien Rabiot, sudah diumumkan kepada publik pada Selasa (2/7/2019). Ia memanfaatkan hari pertama tersebut dengan menghadap media, melakukan sesi foto, dan mengunjungi museum Juventus.
Adrien Rabiot datang ke Turin menyusul Aaron Ramsey yang juga dipinang secara gratisan.
Lini tengah Juventus kini padat dipenuhi oleh tujuh gelandang. Dua di antara pemain tengah tersebut, Sami Khedira dan Blaise Matuidi, akan ditunjukkan pintu keluar dalam waktu dekat.
Sami Khedira tampak melirik untuk bermain di Amerika Serikat, negara yang sering ia kunjungi. Namun, Juventus juga bisa menjualnya ke klub Liga Jerman atau Liga Turki.
Baca Juga: Alex Marquez Cerca Murid Valentino Rossi Setelah Crash di Moto2 Belanda
Sementara, Blaise Matuidi tampak bakal dikembalikan ke Liga Perancis. Kontrak Matuidi yang akan habis pada musim panas 2020 diyakini tak akan membuat klub-klub Perancis getir untuk merekrutnya.
Tuttosport mengatakan bahwa Blaise Matuidi tak masuk profil pemain tengah ideal di mata Maurizio Sarri.
Sang pelatih anyar diyakini lebih senang dengan gelandang yang bisa mengendalikan permainan dan jago dalam mengoper ketimbang mereka yang mengedepankan atletisme fisik seperti Matuidi.
Misi Juventus kini adalah melepas Matuidi dan Khedira untuk menjaga keseimbangan neraca dan juga kebahagiaan para pemain.
Sementara, situasi tak semulus itu menyangkut sektor depan Juventus.
Nicola Higuain, kakak sekaligus agen Gonzalo, mengatakan bahwa adiknya berniat bertahan di Turin.
Baca Juga: Kompilasi Aksi Nyeleneh Dunia Olahraga, Messi Gocek Lawan Pakai Wasit
"Higuain hanya akan bermain bersama Juventus di Italia. Kontraknya tersisa dua tahun dan ia akan menghormati ikatan kerja tersebut," tuturnya.
Sebenarnya, Higuain dan Maurizio Sarri punya hubungan bagus setelah keduanya berkolaborasi di Napoli.
Higuain masuk ke buku sejarah saat bekerja bersama Sarri. Ia memecahkan rekor mencetak gol dalam satu musim di Liga Italia saat mencetak 36 gol liga pada 2015-2016.
Pemanggilan Higuain ke Stamford Bridge pada Januari 2019 menjadi indikasi bahwa Sarri ketika itu masih percaya dengan kemampuan Pipita.
Namun, Higuain gagal memesona di Inggris. Ia hanya dapat mencatatkan 5 gol dari 18 laga. Performanya banyak dicerca dan nama Sarri, yang merekrutnya, pun menjadi bulan-bulanan.
Kendati Higuain tak lagi bisa diandalkan seperti ketika di Napoli dulu, Maurizio Sarri sebenarnya baik-baik saja setelah Higuain hijrah ke Juventus.
Baca Juga: Kemenangan Kembar Maverick Vinales dengan Max Verstappen!
Tim Napolinya bermain lebih encer dan Maurizio Sarri menjadikan Lorenzo Insigne dan Dries Mertens sebagai lini depan mobile dan tumpuan gol baru, suatu template bermain yang ia pertahankan hingga ke Chelsea musim lalu.
Alhasil, sang pelatih pun tampak akan melanjutkan evolusi tersebut dengan melepas Higuain.
Walau Higuain tak ingin bermain di Italia selain di Juve, ada kemungkinan sang pemain dijual ke AS Roma.
Akan tetapi, Corriere dello Sport mengatakan bahwa Roma hanya mampu membayar Higuain gaji 4,5 juta euro per musim berbanding dengan 7 juta euo yang ia terima di Bianconeri dalam kontraknya kini.
Ada kemungkinan Juventus harus mensubsidi gaji Higuain apabila sang pemain melihat Roma sebagai destinasi berikutnya. Apalagi, Juventus harus membuka tempat bagi seorang penyerang baru.
Baca juga: Jelang Brasil Vs Argentina, Pragmatis Sekaligus Bermain Cantik
Obsesi Maurizio Sarri yang senang dengan penyerang mobile pun terlihat dengan ketertarikan ke penyerang Fiorentina, Federico Chiesa.
Tuttomercato melaporkan bahwa Juve dan Fiorentina sebenarnya telah ada persetujuan verbal. Hanya pergantian pemilik di Fiorentina yang merusak pernjanjian tersebut.
Rocco Commisso, sang pemilik baru, berulang kali mengatakan secara publik bahwa kubunya tak akan menjual Chiesa.
Direktur olahraga Juventus, Fabio Paratici, pun kini berharap Federico Chiesa akan menunjukkan keinginannya untuk hengkang dari Fiorentina.
Hal ini telah terlihat beberapa kali sebelumnya dengan ia membatalkan pertemuan dengan Commisso pada akhir Mei.
Juventus memang perlu penyegaran di lini depan.
Top skorklub musim lalu adalah Cristiano Ronaldo (34 tahun) yang mencatatkan 21 gol di Serie A. CR7 disusul oleh Mario Mandzukic (33 tahun) dengan 9 gol.
Di bawah kedua penyerang gaek itu ada nama-nama Moise Kean (19) dengan 6 gol dan Paulo Dybala (25) dengan 5 gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.