Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Ada Duet Argentina dan Kolombia di Copa America

Kompas.com - 02/07/2019, 17:25 WIB
Josephus Primus

Penulis

RIO de JANEIRO, KOMPAS.com - Tahun depan, 2020, akan ada duet Argentina dan Kolombia pada perhelatan Copa America.

Jika terealisasi, Copa America memasuki babak baru, tulis laman xinhuanet.com.

Pasalnya, pada 2020 itulah, dua negara menjadi tuan rumah bersama kejuaraan yang mencakup negara-negara Amerika Selatan itu.

Silakan catat tanggalnya.

Copa America 2020 berlangsung pada 12 Juni dan berakhir pada 13 Juli.

Pada pembukaan, perhelatan berlangsung di Argentina.

Lantas, penutupan diadakan di Kolombia.

Tahun 2020 adalah penyelenggaraan Copa America untuk kali ke-47.

Alexis Sanchez merayakan keberhasilannya mengeksekusi penalti pada pertandingan Kolombia vs Cile dalam babak perempat final Copa America 2019 di Corinthians Arena, 28 Juni 2019. AFP/EVARISTO SA Alexis Sanchez merayakan keberhasilannya mengeksekusi penalti pada pertandingan Kolombia vs Cile dalam babak perempat final Copa America 2019 di Corinthians Arena, 28 Juni 2019.


Pertandingan

Paolo Guerrero (kanan) menyelamati kiper Pedro Gallese yang menggagalkan penalti Luis Suarez pada pertandingan Uruguay vs Peru dalam babak perempat final Copa America 2019 di Fonte Nova Arenam 29 Juni 2019. AFP/LUIS ACOSTA Paolo Guerrero (kanan) menyelamati kiper Pedro Gallese yang menggagalkan penalti Luis Suarez pada pertandingan Uruguay vs Peru dalam babak perempat final Copa America 2019 di Fonte Nova Arenam 29 Juni 2019.

Copa America 2020 akan memainkan 38 pertandingan.

Total pertandingan itu dibagi dua penyelenggaraan di Argentina dan Kolombia.

Lantas, setiap negara akan menggelar 2 pertandingan perempat final dan 1 semifinal.

Partai final menjadi jatah penyelenggaraan oleh Kolombia.

"Pertandingan-pertandingan akan membuat sepak bola Amerika Selatan makin dekat dengan fans mereka," kata pernyataan Conmebol.

Dua grup


Wasit Wilton Pereira Sampaio berbicara dengan Edinson Cavani dan Luis Suarez pada pertandingan Uruguay vs Peru dalam babak perempat final Copa America 2019 di Fonte Nova Arenam 29 Juni 2019. AFP/JUAN MABROMATA Wasit Wilton Pereira Sampaio berbicara dengan Edinson Cavani dan Luis Suarez pada pertandingan Uruguay vs Peru dalam babak perempat final Copa America 2019 di Fonte Nova Arenam 29 Juni 2019.

Sebulan silam, Conmebol mengumumkan bahwa Copa America 2020 akan dibagi dalam dua grup.

"Tiap grup berisi enam tim negara," kata Conmebol.

Grup dari kawasan utara Amerika Selatan yang memainkan seluruh pertandingan penyisihan pertama di Kolombia akan menjadi tuan rumah menjamu empat tamunya dari selatan.

Keempat tamu itu adalah Venezuela, Ekuador, Brasil, dan Peru.

Argentina akan menghadapi partisipan dari selatan yakni Uruguay, Paraguay, Bolivia, dan Chile.

Undian juga akan diadakan untuk memutuskan alokasi bagi dua negara tamu yakni Australia dan Qatar.

Sementara itu, tiap tim dalam grup bakal berlaga satu kali.

Dari situ, empat tim teratas dari tiap zona bakal melaju ke babak perempat final.

Kolombia pernah menjadi tuan rumah Copa America satu kali.

Persisnya pada 2001.

Kala itu, Kolombia menjadi juaranya.

Copa America 2020 diselenggarakan empat kali dalam waktu enam tahun.

Copa America adalah turnamen internasional dalam benua yang tertua.

Copa America 2020 bakal menjadi turnamen empat tahunan yang menyamakan diri dengan waktu penyelenggaraan Piala Eropa.

Lionel Messi dan Nicolas Otamendi merayakan gol Lautaro Martinez pada pertandingan Venezuela vs Argentina dalam babak perempat final Copa America 2019 di Stadion Maracana, 28 Juni 2019. AFP/MAURO PIMENTEL Lionel Messi dan Nicolas Otamendi merayakan gol Lautaro Martinez pada pertandingan Venezuela vs Argentina dalam babak perempat final Copa America 2019 di Stadion Maracana, 28 Juni 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com