Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rafinha-Amevor Cadangan, Caretaker Persela Sebut Bagian dari Strategi

Kompas.com - 02/07/2019, 13:40 WIB
Hamzah Arfah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk kesekian kali, Persela Lamongan belum mampu meraih kemenangan di ajang Liga 1 musim ini.

Bahkan, tim Laskar Joko Tingkir harus mengakui keunggulan tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 dalam pertandingan rangkaian pekan keenam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Senin (1/7/2019).

Dalam pertandingan ini, jajaran asisten pelatih yang dipercaya menangani tim Laskar Joko Tingkir pasca-mundurnya Aji Santoso sempat membuat "gebrakan" dengan tidak memasang Rafael Gomes de Oliviera (Rafinha) dan Mawouna Kodjo Amevor dalam susunan starting line up.

Persela lebih memilih untuk memainkan duet Anis Nabar dan Alex dos Santos di sektor depan, ditopang Malik Risaldi, Lucky Wahyu, Kei Hirose, serta Ahmad Subagja Baasith dari lini tengah.

Baca juga: Persebaya Vs Persela, Bajul Ijo Pastikan 3 Poin di Gelora Bung Tomo

Sementara itu, di jantung pertahanan, duet Muhammad Zaenuri-Arif Satria coba diandalkan.

"Kami cadangkan dua pemain asing (Rafinha dan Amevor) bukan karena kami tidak percaya kepada mereka," ujar pelatih caretaker Persela, Ragil Sudirman, seperti dilansir di laman resmi klub.

"Ini karena strategi atau rotasi. Dia (Rafinha dan Amevor) sudah bermain beberapa pertandingan, jadi kami pikir capek atau bagaimana," ucap dia.

Keputusan tersebut seakan tepat di awal pertandingan ketika Persela mampu unggul lebih dulu melalui Lucky Wahyu saat pertandingan baru berjalan empat menit.

Namun, itu berhasil disamakan oleh Oktafianus Fernando di menit ke-17. Bahkan, tim Laskar Joko Tingkir mampu kembali memimpin 2-1 ketika Alex sukses mencatatkan namanya di awal babak kedua.

Hanya, sayang, lagi-lagi karena kurang solidnya barisan pertahanan, gawang Persela yang dikawal oleh Dian Agus harus bobol dua kali melalui aksi Irfan Jaya pada menit ke-61 dan Amido Balde empat menit berselang.

Skor 2-3 untuk keunggulan Persebaya bertahan sampai wasit meniup peluit panjang.

Baca juga: Liga 1, Persebaya Belum Lepas dari Penyakit Lama

"Pertandingan tadi yang jelas Persela lawan Persebaya sangat bagus. Jadi, kami saling menyerang. Kami sama-sama bagus. Kami hanya kurang beruntung. Kami sudah bermain bagus," ucap dia.

Kebobolan tiga gol dalam laga kontra Persebaya tampaknya membuat masalah Persela di sektor pertahanan menjadi sangat kentara.

Sebelumnya, gawang tim Laskar Joko Tingkir juga sangat mudah menjadi bulan-bulanan penyerang lawan, dari kalah 1-5 lawan Madura United, 2-2 dengan Persipura Jayapura, kalah 2-3 atas tuan rumah Arema FC, dan juga kalah 1-3 dari Bhayangkara FC.

Satu-satunya clean sheet hanya berhasil dilakukan saat menjamu Persija Jakarta yang berakhir dengan skor imbang 0-0 di Stadion Surajaya.

Baca juga: Aji Santoso Mundur, Pemain Persela Ucapkan Terima Kasih

"Kami selama ini bermain bagus. Kami sering dalam posisi unggul dulu, tetapi dari skor akhir kami kalah. Mungkin ini adalah evaluasi untuk Persela. Semoga ini bisa menjadi evaluasi bagi pelatih baru nanti," kata Ragil.

Hasil yang didapat belum mengubah posisi Persela di klasemen sementara.

Persela menghuni dasar klasemen dan baru mengoleksi dua poin dari enam pertandingan yang sudah dilakoni sejauh ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com