Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupakan Kekalahan dari Bhayangkara FC, Persib Fokus Hadapi Persebaya

Kompas.com - 01/07/2019, 11:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung enggan larut dalam kekecewaan setelah dikalahkan Bhayangkara FC dengan skor 1-2 pada pekan keenam Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (30/6/2019).

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengungkapkan bahwa timnya harus segera bangkit dan fokus melakukan persiapan menghadapi Persebaya Surabaya di laga berikutnya.

Saat bertamu ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (6/7/2019), Robert berharap timnya tidak lagi mengulangi kesalahan dari laga kontra Bhayangkara FC.

Artinya, Robert ingin pemainnya bisa fokus sepanjang pertandingan agar tidak kecolongan oleh gol lawan.

Pelatih asal Belanda itu juga berharap anak asuhnya lebih tajam dalam mengeksekusi peluang matang.

Baca juga: Alasan Robert Albert Cadangkan Artur Gevorkyan Saat Lawan Bhayangkara

Penyelesaian akhir tampaknya menjadi masalah serius Persib dalam empat laga terakhir.

Maung Bandung bisa menguasai pertandingan dan menciptakan banyak peluang berbahaya. Namun, gol yang berhasil mereka cetak terbilang minim.

Pada laga kontra Tira-Persikabo, Madura United, dan Bhayangkara FC, Persib hanya mampu mencetak satu gol dari sekian banyaknya peluang yang didapatkan.

"Sekarang lebih baik fokus melakukan persiapan untuk pertandingan selanjutnya. Kami tidak boleh bermain seperti ini lagi, terus menciptakan (peluang) tapi tidak mencetak gol," kata Robert.

"Kami harus lebih bermain taktis ketika bertandang ke Surabaya," ujar dia lagi.

Bertandang ke Surabaya, Robert berencana memboyong sebanyak 20 pemain.

Robert akan terus memantau kesiapan anak asuhnya dalam beberapa sesi latihan terakhir untuk menentukan pemain yang akan diboyong ke Surabaya.

Baca juga: Persib Bandung Tumbang, PSIS Semarang Ditahan Imbang

Mantan Pelatih PSM Makassar itu menuturkan, sejauh ini hampir semua pemain dalam kondisi siap.

Tidak ada pemain Persib yang harus absen lantaran akumulasi kartu. Oleh karena itu, Robert hanya perlu memantau perkembangan pemulihan cedera Ahmad Jufriyanto.

"Kami akan pergi dengan 20 pemain ke Surabaya. Saya akan lihat siapa pemain yang akan dibawa ke Surabaya," ujar dia.

"Karena, setahu saya tidak ada pemain yang cedera dan terkena sanksi, hanya harus melihat kondisi Jupe (sapaan Achmad Jufriyanto) karena dia tidak main hari ini dan kami mau memastikan dia bisa bermain di laga berikutnya," kata Robert lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com