Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Brasil Vs Argentina, Pragmatis Sekaligus Bermain Cantik

Kompas.com - 01/07/2019, 06:00 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pragmatis dan praktisi jogo bonito. Timnas Brasil tampak menjadi tim revolusioner yang bisa bermain untuk mencetak clean sheet sekaligus juga membombardir gawang lawan dengan permainan menggoda.

Timnas Brasil adalah top skor sementara pada Copa America 2019 walau pasukan Tite gagal mencetak gol saat menghadapi Paraguay pada babak perempat final di Porto Alegre, 27 Juni 2019.

Philippe Coutinho cs mencatatkan 8 gol pada fase grup, jumlah yang tak bisa disamai oleh para jagoan Amerika Selatan dan Asia lain dalam Copa America 2019.

Uruguay menjadi pencetak gol tersubur kedua pada Copa America 2019 dengan 7 gol. Tetapi mereka sudah tersingkir karena kalah adu penalti kontra Peru setelah bermain 0-0.

Baca Juga: Gagal di Kualifikasi MotoGP Belanda, Kenangan Masa Lalu Valentino Rossi Balik Menghantui

Cile merupakan tim tersubur ketiga dengan enam gol pada fase grup. Alexis Sanchez cs juga gagal mencetak gol pada babak perempat final dan berhasil lolos setelah menang adu penalti kontra Kolombia.

Timnas Argentina menjadi satu-satunya negara yang mencetak gol pada babak perempat final saat mereka menang 2-0 kontra Venezuela di Stadion Maracana.

Namun, kedua gol tersebut hanya mengangkat produktivitas mereka menjadi lima gol dari empat laga setelah Lionel Messi cs hanya mencetak tiga gol sepanjang fase grup.

Timnas Brasil hanya gagal mencetak gol dalam dua laga sepanjang Copa America 2019 yang berlangsung di hadapan publik mereka sendiri, kontra Paraguay dan saat bersua Venezuela pada fase grup.

Namun, mereka tetap trengginas. Dalam dua laga tersebut, pasukan Tite mencatatkan setidaknya 45 tembakan ke gawang lawan!

Kiper Paraguay, Roberto Fernandez, menjadi pahlawan dengan mementahkan delapan tembakan yang mengarah ke gawangnya.

Baca Juga: Moto2 - Dimas Ekky Bicara Soal Kecelakaan Hebat setelah Disundul Murid Valentino Rossi

Sementara itu, kiper Venezuela Wuilker Farinez sedikit lebih beruntung karena Timnas Brasil hanya dapat mencatatkan satu tembakan akurat kendati melepas 19 tembakan secara total.

Penyerangan ganas Timnas Brasil ini dibarengi dengan mereka bermain sebagai defensive block yang sangat rapi di bawah pelatih Tite.

Timnas Brasil sudah jauh berbeda dari sekumpulan pemain yang kalah 1-7 pada semifinal Piala Dunia 2014 di bawah pelatih Carlos Dunga.

Pragmatisme menjadi bagian permainan Tim Samba. Skuad Tite yang diperkuat oleh kombinasi pemain hijau dan berpengalaman bertahan sebagai unit padu.

Pelatih timnas Brasil, Tite, menyaksikan anak buahnya beraksi kontra Kosta Rika pada laga fase grup Piala Dunia 2018 di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, pada 22 Juni 2018.HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA Pelatih timnas Brasil, Tite, menyaksikan anak buahnya beraksi kontra Kosta Rika pada laga fase grup Piala Dunia 2018 di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, pada 22 Juni 2018.

Pemain Barcelona dan Real Madrid, Arthur (22 tahun) dan Casemiro (27), bekerja bersama sebagai pagar dobel di depan pertahanan. Ketika Casemiro absen kontra Paraguay, gelandang Napoli, Allan (28), datang melapisi dengan baik.

Di belakang, Timnas Brasil punya pengalaman yang menyeramkan. Sektor bek kanan dihuni Dani Alves (36), pemain yang paling banyak mengoleksi trofi, 39, sepanjang sejarah sepak bola dunia.

Marquinhos (25) dan Thiago Silva (34) merupakan palang pintu di sektor bek tengah. Ketiga pemain Paris Saint-Germain tersebut mempunyai pengertian mendalam.

Bek Atletico Madrid, Filipe Luis (33), menjadi opsi lebih aman dan disiplin ketimbang pemain Real Madrid, Marcelo.

Di bawah gawang, mereka punya Alisson Becker yang mungkin menjadi kiper terbaik Timnas Brasil dalam dua dekade terakhir.

Kiper timnas Brasil, Alisson Becker, melakukan aksi penyelamatan terhadap serangan pemain Venezuela di laga grup Copa America di Fonte Nova Arena, Brasil, 18 Juni 2019 waktu setempat.Juan MABROMATA / AFP Kiper timnas Brasil, Alisson Becker, melakukan aksi penyelamatan terhadap serangan pemain Venezuela di laga grup Copa America di Fonte Nova Arena, Brasil, 18 Juni 2019 waktu setempat.

Kiper berewokan tersebut menggagalkan eksekusi penalti pemain Paraguay, Gustavo Gomez, pada babak tos-tosan.

Brasil belum sekali pun kecolongan gol lawan setelah memainkan 4 partai selama Copa America 2019.

Pada fase grup, tim racikan Tite menceploskan 8 gol dan nihil kemasukan saat menghadapi Bolivia (3-0), Venezuela (0-0), dan Peru (5-0).

Prestasi tersendiri buat Alisson Becker karena sanggup meneruskan catatan clean-sheet personal bersama timnas dan klub sebulan terakhir.

Sebelum terjun di Copa America 2019, kiper berumur 26 tahun itu tak kebobolan dalam duel uji coba saat Brasil menggunduli Honduras 7-0 (9/6/2019).

Mundur lagi, Alisson juga menuntaskan musim bersama Liverpool tanpa kebobolan dalam tiga partai terakhirnya.

Masing-masing terjadi dalam final Liga Champions versus Tottenham (2-0), duel penutup Liga Inggris kontra Wolverhampton (2-0), serta semifinal kedua Liga Champions melawan Barcelona (4-0).

Baca Juga: Penyebab Crash Jorge Lorenzo dan Calon Pengganti di MotoGP Jerman

Gol terakhir yang bersarang ke gawang Alisson dicetak oleh Salomon Rondon pada pekan ke-37 Liga Inggris ketika Liverpool menang 3-2 di markas Newcastle United.

Gol itu tercipta pada menit ke-54 pertandingan.

Jadi, kalau dijumlahkan sejak gol Rondon tersebut, Alisson sudah menjalani clean-sheet selama 756 menit atau setara 12,6 jam pertandingan!

Tite memang jagoan dalam membuat Timnas Brasil menjadi unit solid dalam turnamen besar sekali pun.

Pada Copa America 2019, gawang Alisson belum kebobolan. Sementara, Timnas Brasil hanya kebobolan tiga gol dari lima laga Piala Dunia 2018, dua di antaranya datang kala Brasil kalah 1-2 kontra Belgia pada perempat final.

Bahkan, dalam 40 laga ia menukangi Brasil sejak September 2016, Brasil hanya kebobolan 13 gol!

Kini, Timnas Brasil akan bersua Timnas Argentina pada semifinal Copa America 2019, 2 Juli 2019.

Bisakah pragmatisme Tite menghentikan laju Lionel Messi cs pada laga ke-41 sang pelatih bersama Brasil nanti?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com