JAKARTA,KOMPAS.com - Sekali dalam sepekan, tim bulu tangkis ganda campuran Indonesia ternyata melakukan relaksasi dengan berenang.
Para pemain pelatnas utama dan pratama ganda campuran yang didampingi asisten pelatih Nova Widianto dan pelatih fisik Felix Ary Bayu Marta mengisi sesi latihan dengan renang bersama di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Menurut Felix, aktivitas renang ini tak sekadar bermanfaat untuk relaksasi dan pemulihan, tetapi juga pernapasan mereka.
Baca juga: Jelang Brasil Vs Argentina, Messi Akui Lawan Tuan Rumah Selalu Sulit
Sebelum renang dilakukan, para pemain turut diberi program untuk latihan napas.
"Dari kemarin, mereka latihannya berat sekali, jadi memang sudah biasa pada hari Jumatnya diisi dengan renang. Kira-kira jadwalnya itu seminggu sekali," kata Felix dikutip dari Badminton Indonesia.
"Manfaatnya banyak sekali, di antaranya recovery dan karena tempat renangnya beda, bisa untuk refreshing juga. Jadi, ini seperti latihan sprint yang pindah dari trek lari ke kolam renang, tetapi impact atau benturannya lebih kecil dibanding lari," ujarnya.
Lebih lanjut, Felix menuturkan bahwa olahraga di air bisa membuat otot lebih rileks.
Tim ganda campuran juga berendam di jacuzzi. Aliran air hangat di jacuzzi bermanfaat untuk relaksasi otot dan melancarkan peredaran darah.
"Oleh karena itu, sebetulnya berenang tidak membuat atlet jadi kelelahan, tetapi justru rileks," ujar Felix.
Baca juga: Pebalap Indonesia Sapu Bersih Podium 150 dan 250 ARRC Jepang
"Oleh karena itu, renang bisa dilakukan saat persiapan mau tanding. Contohnya yang sudah kami terapkan, dan lihat hasilnya sendiri saat Asian Games 2018 lalu," tutur Felix.
Pelatih Kepala ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, memang mengatakan bahwa intensitas latihan pekan ini cukup berat, khususnya terkait persiapan menuju Indonesia Open 2019.
"Saling bunuh"
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah merilis hasil drawing atau undian babak pertama alias babak 32 besar pada Selasa (25/6/2019).
Tidak ada kejutan bagi para wakil Indonesia pada turnamen yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 16 hingga 21 Juli 2019 ini.
Hanya, pada nomor ganda campuran, dua wakil Indonesia dipaksa "saling bunuh" sejak babak awal.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.