KOMPAS.com - Penyerang timnas Mesir, Mohamed Salah, memberikan sebuah nasihat tentang cara memperlakukan seorang perempuan.
Nasihat tersebut disampaikan Mohamed Salah melalui kicauan di Twitter pada Kamis (27/6/2019).
Membahas soal perempuan, kicauan Mo Salah seolah mengomentari tentang kasus skandal pelecehan seksual rekan setimnya, Amr Warda.
Amr Warda, pemain timnas Mesir, diketahui tersandung skandal seksual dengan seorang model Instagram.
Model yanmg bernama Merhan Keller itu merupakan keturunan Mesir-Inggris.
Baca juga: Video, Gol Salah Loloskan Mesir ke 16 Besar Piala Afrika 2019
Menurut keterangan dari Merhan Keller, Amr Warda mengirim sebuah pesan yang tidak pantas.
Amr Warda mengirimkan pesan tersebut melalui aplikasi Instagram dan WhatsApp.
Menyikapi kejadian tersebut, Federasi Sepak Bola Mesir mengeluarkan Warda dari skuad timnas yang sedang berkompetisi di Piala Afrika.
Women must be treated with the utmost respect. “No” means “no”. Those things are and must remain sacred. I also believe that many who make mistakes can change for the better and shouldn’t be sent straight to the guillotine, which is the easiest way out.
— Mohamed Salah (@MoSalah) June 26, 2019
Kasus ini pun tak lepas dari perhatian Salah dan mengungkapkan pendapatnya melalui media sosial Twitter.
"Perempuan harus diperlakukan dengan sangat hormat. 'Tidak' berarti 'tidak'. Hal-hal itu penting dan harus tetap dijaga," tulis Salah.
Baca juga: Video, Gol Salah Loloskan Mesir ke 16 Besar Piala Afrika 2019
Selain itu, Salah juga berpendapat bahwa seseorang yang melakukan kesalahan dapat berubah menjadi lebih baik.
Salah seolah percaya bahwa Warda akan menyadari kesalahannya dan tidak akan mengulanginya lagi.
"Saya juga percaya bahwa banyak orang yang melakukan kesalahan dapat berubah menjadi lebih baik dan seharusnya tidak langsung dihakimi, yang mana merupakan jalan keluar termudah," tulis Salah.
We need to believe in second chances... we need to guide and educate. Shunning is not the answer.
— Mohamed Salah (@MoSalah) June 26, 2019
Bagi Salah, penting untuk percaya pada kesempatan kedua.
"Kita perlu percaya pada kesempatan kedua, kita perlu membimbing dan mendidik (mereka yang bersalah). Menghindar bukanlah jawabannya," tulis Salah.
Baca juga: Mo Salah Ditawar Rp 2,6 Triliun