Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura United Vs Persebaya, Bajul Ijo Protes soal Kepemimpinan Wasit

Kompas.com - 28/06/2019, 15:20 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya mengajukan protes ke PSSI perihal kepemimpinan wasit di leg kedua perempat final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Kamis (27/6/2019).

Laga yang mempertemukan Madura United vs Persebaya itu berakhir dengan skor 2-1 untuk tuan rumah.

Pihak Bajul ijo, julukan Persebaya, merasa dirugikan atas kememimpinan wasit Dodi Setia Purnama yang tidak memberikan dua penalti kepada mereka.

"Persebaya secara resmi telah mengajukan protes ke PSSI atas kepemimpinan wasit yang tidak adil," tulis akun Instagram resmi Persebaya.

Pada leg pertama pekan lalu di Surabaya, Persebaya hanya menang 1-0.

Baca juga: Tumbangkan Persebaya, Madura United Lolos ke Semifinal Piala Indonesia

Jadi Persebaya kalah agresivitas gol di kandang lawan dengan skor akhir 2-3.

Namun, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, merasa Persebayalah yang seharusnya ke semifinal.

"Saya tidak percaya kami kalah hari ini, seharusnya Persebaya mendapat dua penalti," kata pria yang akrab disapa Djanur ini dikutip dari laman Persebaya.

Menurut Djanur, ada dua kejadian di dalam kotak penalti Madura United yang layak dihukum dengan sepakan dua belas pas.

Baca juga: Madura United Vs Persebaya, Penjelasan Panpel soal Jatah Tiket Bonek

Pertama, handsball yang dilakukan bek Madura United, Alfath Faathier, pada menit ke-57.

Kedua, saat Amido Balde dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh kiper Madura United, Muhammad Ridho di menit ke-67.

Pada menit ke-57 memang sempat terjadi kemelut di dalam kotak penalti Madura United.

Tendangan keras Damian Lizio membentur kaki Jaimerson dan bola yang masih bergerak sempat mengenai tangan Alfath Faathier.

Namun, wasit Dodi Setia Purnama tidak memberikan hukuman penalti.

Berikutnya pada menit ke-67 pergerakan Amido Balde dihentikan paksa oleh Muhammad Ridho di dalam kotak penalti.

Baca juga: Madura United Vs Persebaya, Hanya Ada 550 Tiket untuk Bonek

Lagi-lagi wasit yang pernah memimpin laga Persebaya vs Arema FC musim lalu tersebut tidak menunjuk titik putih.

Ridho hanya "dihadiahi" kartu kuning untuk pelanggaran one on one yang berpeluang besar menjadi gol.

Terlepas dari kepemimpinan wasit, Djanur sangat mengapresiasi kerja keras timnya.

Ia salut dengan permainan anak asuhnya meski hasilnya tak sesuai harapan.

"Saya berharap permainan yang terus membaik ini berlanjut di Liga 1," ujar mantan pelatih Persib Bandung itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com