Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Stadion yang Pasti Dipakai jika Indonesia Helat Piala Dunia U-20

Kompas.com - 27/06/2019, 14:40 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI tengah berupaya mengajukan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

Ini merupakan salah satu upaya PSSI agar Indonesia bisa maju dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034 bersama Australia.

Pasalnya, salah satu syarat menjadi tuan rumah Piala Dunia adalah pernah menggelar turnamen FIFA lainnya.

Oleh karena itu, PSSI ingin memanfaatkan Piala Dunia U-20 2021 sebagai batu loncatan ke Piala Dunia 2034.

Khusus untuk Piala Dunia U-20, PSSI harus menyiapkan delapan stadion. Dari jumlah tersebut, enam di antaranya sudah dipastikan.

Empat stadion berlokasi di Jakarta dan sekitarnya, sedangkan dua stadion lainnya berada di wilayah Bandung.

Baca juga: PSSI Segera Tentukan 8 Stadion untuk Piala Dunia U-20 2021

Keenam stadion yang disiapkan adalah Gelora Bung Karno, Jakarta; Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor; Patriot Chandrabhaga, Bekasi; dan Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Sementara itu, dua stadion lainnya adalah Gelora Bandung Lautan Api Bandung dan Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

"Keenamnya on the top AFC competition dan FIFA competition. Jadi, ini enam best untuk kami ajukan ke Piala Dunia U-20," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria di Jakarta, Rabu (27/6/2019).

Untuk dua stadion lainya, Tisha menyebut PSSI belum bisa memutuskan. 

Sebab, FIFA yang nantinya menilai kelayakan stadion. Penilaian ini tak cuma dari teknis di area stadion, tapi juga terkait masalah akses dan transportasi.

"Stadion yang sudah terdaftar di AFC competition ada enam, yang kemarin sudah dipakai. Kalau kami mau ajukan lagi, ya kami ajukan," ujar Tisha.

Baca juga: Indonesia-Australia Dinilai Ideal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

"Solo, renovasi Manahan lebih lanjut. Kami lihat apabila Mandala Krida (Yogyakarta) mau single seat, itu pasti sudah bisa juga kami ajukan," lanjut Tisha.

Sesuai dengan Overview of the Bidding Process yang telah disampaikan April lalu, FIFA akan mengirimkan semua dokumen penawaran dan hosting ke semua federasi yang berminat menjadi tuan rumah.

Batas waktu pengajuan kelengkapan dokumen selanjutnya adalah 30 Agustus 2019.

Sementara itu, FIFA akan mengumumkan hasilnya pada kuartal keempat 2019.

PSSI akan bersaing dengan lima proposal lain yang berasal dari Bahrain, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Myanmar dan Thailand.

Selain proposal dari negara-negara Asia, pengajuan juga datang dari negara di benua lain. Negara-negara tersebut adalah Peru dan Brasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com