Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Lunasi Utang Rp 2,1 Miliar kepada Nine Sport Inc

Kompas.com - 27/06/2019, 14:27 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Nine Sport Inc (NSI), Arif Putra Wicaksono, menyatakan bahwa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah melunasi tanggung jawab utang kepada pihaknya.

Sebelumnya, pada Maret 2019 lalu, Nine Sport Indonesia selaku promotor pertandingan sepak bola menagih utang kepada PSSI sebesar 150.000 dollar AS (sekitar Rp 2,1 miliar).

Namun, Arif bersyukur bahwa pada akhirnya tunggakan tersebut telah berhasil dituntaskan oleh PSSI.

Baca juga: Indonesia Open 2019 Jadi Tantangan dan Penentu Menuju Olimpiade 2020

"Saya mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya karena setelah lima tahun, PSSI telah menjalankan tanggung jawabnya," kata Arif dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (27/6/2019).

"Mereka telah menyelesaikan kewajiban sebagaimana tertulis dalam surat perjanjian utang piutang nomor: 007/PHP/DAFA-PSSI/XIII/2014 antara PSSI dan PT Dafa Creative yang dimiliki oleh saya pribadi," tuturnya.

Perkara utang piutang berawal dari PSSI yang meminjam dana kepada NSI (PT Dafa Creative House) pada September 2014 untuk membiayai tim nasional U-19 B dalam melakukan persiapan AFF U-19 di Vietnam.

Pada saat yang bersamaan, Nine Sport sedang menjajaki kerja sama untuk membawa timnas U-19 A ke Spanyol, dan jika berhasil dana pinjaman U-19 B akan dibayar melalui kerja sama ini.

Namun, Nine Sport Inc akhirnya menyatakan tidak sanggup karena kesulitan mencari sponsor, tetapi Ketua PSSI saat itu, La Nyalla Mattalitti, mawajibkan timnas U-19 tetap berangkat.

Alhasil, La Nyalla Mattalitti mengajak urunan bersama dan beliau menyarankan untuk mengambil dana PSSI sebesar 6 miliar di SCTV serta menayangkannya di stasiun televisi tersebut.

 Sementara itu, NSI membayar sisanya dari total Rp 8,8 miliar.

Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti.Dok. PSSI Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti.

Sehubungan dengan banyaknya perubahan jadwal keberangkatan, biaya tiket membengkak dan NSI masih menyisakan utang sebesar 49.000 dollar AS dari total tagihan sebesar 99.000 dollar AS kepada Anta Vaya Tour.

Akibat kerugian dari timnas U-19 A dan belum kembalinya dana dari timnas U-19 B, Nine Sport Inc tidak bisa menyelesaikan tanggung jawabnya kepada Anta Vaya Tour.

Terlebih lagi, pada tahun 2015, Indonesia disanksi oleh FIFA sehingga NSI tidak bisa beroperasi secara maksimal.

Pada tahun 2016, NSI dilaporkan oleh Anta Vaya Tour ke Polda Metro Jaya atas tunggakan U-19 yang tertunda.

Singkat cerita, salah satu aset dari NSI adalah piutang di PSSI. Masih pada tahun yang sama NSI melayangkan penagihan kepada PSSI yang ditujukan kepada La Nyala Mattalitti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com