KOMPAS.com - Manchester United selangkah lagi memastikan tanda tangan bek muda Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka.
Pada Rabu (26/6/2019), Manchester United dan Crystal Palace menyetujui paket harga senilai 45 juta pounds yang bisa naik menjadi 50 juta pounds dengan bonus.
Manchester United juga melakukan manuver saat menegosiasikan mahar Wan-Bissaka. Setan Merah mempertahankan klausal penjualan kembali Wilfried Zaha sebesar 25 persen, sesuatu yang Crystal Palace ingin hilangkan dalam negosiasi ini.
Baca Juga: Katakan di Barcelona Hanya Sial, Valentino Rossi Akan Serang Assen dan Sachsenring
Wilfried Zaha dikabarkan tengah melirik klub Liga Champions dan tampak akan meninggalkan Palace pada musim panas ini.
Manchester Evening News (MEN) melaporkan bahwa Man United menceploskan uang setara Rp 895 miliar itu untuk sang bek berusia 21 tahun ketimbang mencari bek tengah karena melihat stok pemain bek kanan.
Setan Merah akan melepas pemain veteran Antonio Valencia sementara Ashley Young sudah berusia 33 tahun dan kerap mendapat cemoohan ketika bermain.
Sumber di dalam Manchester United mengatakan kepada MEN bahwa Ole Gunnar Solskjaer menginginkan seorang bek sayap yang bisa memberikan energi ke permainan Setan Merah.
Baca Juga: Jack Miller Bicara Masa Depan Jika Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan Ducati
Harga premium yang dibayarkan Manchester United bisa jadi dipicu oleh beberapa hal.
Pertama, fakta bahwa harga bek sayap kini mengalami inflasi seiring makin krusialnya peran mereka di skema sepak bola post Pep Guardiola.
Sebagai ilustrasi, FC Bayern Muenchen memecahkan rekor dunia untuk seorang full back saat membeli bek Atletico Madrid, Lucas Hernandez, seharga 69 juta pounds pada awal tahun ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.