Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Bangku Kosong di Pertandingan Copa America 2019

Kompas.com - 26/06/2019, 19:44 WIB
Josephus Primus

Penulis

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Satu hal yang menjadi kritikan terhadap penyelenggaraan Copa America 2019 mulai mengemuka.

Mari simak catatan penyelenggara sebagaimana warta laman xinhuanet.com, hari ini.

Copa America adalah perhelatan sepak bola lelaki untuk kawasan Amerika Selatan.

Tahun ini adalah penyelenggaraan ke-46 Copa America.

Penyelenggara kegiatan adalah Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol).

Brasil menjadi tuan rumah penyelenggaraan tahun ini.

Baca juga: Jadwal Perempat Final Copa America 2019, Ada Peluang Superclasico


Pertandingan dilaksanakan mulai 14 Juni 2019 sampai dengan 7 Juli 2019.

Ada lima kota yang menjadi penyelenggara.

Kelima kota itu adalah Rio de Janeiro, Salvador, Sao Paulo, Porto Alegre, dan Belo Horizonte.

Penunjukan stadion-stadion itu sudah dilakukan dengan perhitungan jumlah kursi penonton.

Rata-rata, kapasitas stadion mulai dari 51.000 penonton.

Dari jumlah stadion itu, Maracana di Rio de Janeiro, berkapasitas paling besar yakni 75.000 penonton.

Paling kecil kapasitasnya adalah Stadion Corinthians di Salvador.

Kapasitas stadion itu hanya 49.000 penonton lebih.

Tercatat ada 10 negara anggota Conmebol yang ikut serta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com