Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marta, Lebih Hebat daripada Ronaldo dan Messi, Sejajar Buffon

Kompas.com - 26/06/2019, 18:05 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada satu nama yang lebih hebat daripada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam hal penghargaan pemain terbaik dunia, Marta.

Nama Marta sudah begitu melegenda di dunia sepak bola dunia. Dia merupakan peraih enam kali penghargaan pemain terbaik dunia kategori putri.

Pemain bernama lengkap Marta Vieira da Silva itu menjadi pemain terbaik dunia pada 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, dan 2018.

Torehan enam trofi itu lebih banyak daripada dua megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang "cuma" lima kali meraih status tersebut.

Baca juga: Marta dan Kekalahan Brasil di Piala Dunia Wanita, Imbas Kegagalan CBF

Rekor lain yang dibuat Marta adalah pemain sepak bola putri yang tersering tampil pada gelaran Piala Dunia Wanita.

Termasuk Piala Dunia Wanita 2019, penyerang kelahiran 19 Februari 1986 itu sudah lima kali tampil di turnamen sepak bola antarnegara.

Di dunia sepak bola, termasuk di kategori putra, sangatlah jarang seorang pemain bisa tampil di lima kali Piala Dunia.

Selain Marta, pesepak bola yang pernah lima kali terlibat pada Piala Dunia adalah Antonio Carbajal (Meksiko), Lothar Matthaeus (Jerman), Rafael Marquez (Meksiko), dan Gianluigi Buffon (Italia).

Baca juga: INFOGRAFIK: Marta Cetak Rekor Gol Piala Dunia, Lewati Miroslav Klose

Eloknya lagi, Marta juga menciptakan rekor dalam urusan mencetak gol.

Dia menjadi pemain pertama yang bisa mencetak gol dalam lima penyelenggaraan Piala Dunia.

Total, pemain yang sudah 147 kali membela timnas Brasil itu sudah mencetak 17 gol di Piala Dunia.

Jumlah itu bahkan menobatkan dia sebagai pemain paling subur untuk Piala Dunia sepak bola, unggul satu gol atas legenda Jerman, Miroslav Klose.

Baca juga: Dominasi Eropa pada Perempat Final Piala Dunia Wanita 2019, 7 Vs 1

Kendati demikian, tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan Marta.

Berbeda dengan Miroslav Klose dan Gianluigi Buffon, Marta sama sekali belum pernah sekali pun meraih gelar juara dunia.

Griedge Mbock Bathy mencoba menjegal Marta pada pertandingan Perancis vs Brasil dalam babak 16 besar Piala Dunia Wanita 2019 di Le Havre, 23 Juni 2019. AFP/FRANCK FIFE Griedge Mbock Bathy mencoba menjegal Marta pada pertandingan Perancis vs Brasil dalam babak 16 besar Piala Dunia Wanita 2019 di Le Havre, 23 Juni 2019.

Prestasi terbaiknya bersama As Canarinhas, julukan timnas Putri Brasil, adalah finalis pada Piala Dunia Wanita 2007 di negara sendiri.

Pada Piala Dunia Wanita 2019, Marta dkk kandas di babak 16 besar.

Baca juga: 3 Rekor Pesepak Bola Pria yang Terpatahkan di Piala Dunia Wanita 2019

Brasil kalah 1-2 dari tuan rumah Perancis lewat babak perpanjangan waktu, 23 Juni 2019.

"Di tim ini tak selamanya mengandalkan Formiga, Cristiane, ataupun Marta," kata kapten Brasil itu menyebutkan para pemain berpengalaman di timnya kepada CNN.

Kendati kandas, Marta tetap puas dengan performa timnya sepanjang gelaran Piala Dunia Wanita 2019.

"Keberanian telah ditunjukkan kami sampai akhir perjuangan," ucap Marta.

Baca juga: Pro Kontra Absensi Pemain Terbaik Dunia di Piala Dunia Wanita 2019

"Perasaan itu juga yang selalu saya jaga di diri ini," tuturnya.

Menurut dia, pertandingan seseru Perancis vs Brasil itu akan membuat sepak bola putri tumbuh dan bisa menyedot animo penonton yang lebih besar lagi pada masa mendatang.

"Kami mencoba menjadi representasi perempuan dan menunjukkan bahwa kami bisa bermain dan berperan sebagai apa pun," ucap Marta.

"Hal itu bukan cuma soal olahraga. Perjuangan keseteraan ini juga berlaku untuk bidang lain," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Dua Alasan Piala Dunia Wanita Bisa Jadi Catatan Sejarah

Dengan usia 33 tahun, Marta memang terbilang uzur untuk ukuran pesepak bola yang berposisi sebagai penyerang.

Namun, seperti halnya Ronaldo yang masih bermain apik dalam usia 34 tahun, Marta juga masih punya kesempatan untuk bisa mempersembahkan gelar bergengsi bagi negaranya.

Ketika Piala Dunia Wanita 2023 berlangsung, Marta akan menginjak usia 37 tahun.

Usia itu masih terbilang "muda" jika dibandingkan gelandang Formiga yang pada Piala Dunia Wanita 2019 ini berusia 41 tahun.

Bisakah, Marta?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#tbt né, então tá aí ????. @lukamodric10 #fifathebest2018

A post shared by martavsilva10 (@martavsilva10) on Oct 25, 2018 at 11:58am PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com