Cerita Dokter soal Zah Rahan yang Sempat Frustrasi karena Cedera

KOMPAS.com - Pemain Madura United, Zah Rahan, sempat merasakan kesedihan yang luar biasa setelah mengalami cedera putus otot pangkal paha kanan bagian depan. Cedera itu memaksa Zah Rahan absen membela Madura United hingga akhir musim Liga 1 2019.

Zah Rahan mengalami cedera saat Madura United melakoni laga uji coba melawan Malang United pada 13 Juni 2019. Pemain asal Liberia itu sempat berobat di Singapura, sebelum akhirnya melakukan operasi di Jakarta pada 17 Juni 2019.

Dr Evan Sp OT M Kes yang menangani cedera Zah Rahan mengatakan. ia melihat eks pemain Persipura Jayapura itu kaget. Kata Evan, Zah Rahan sedikit frustrasi karena cedera tersebut.

Baca Juga: Cedera Zah Rahan, Baru Pertama Ditemukan di Indonesia

"Saya lihat dia sangat sedih karena dia yakin Madura United akan meraih gelar juara musim ini, tetapi dia tidak bisa membantunya karena cedera," ucap Evan saat berbincang dengan awak media termasuk BolaSport.com, Selasa (25/6/2019).

"Bagi dia, mendapatkan cedera itu adalah sebuah musibah besar dan tentu saja dia berharap segera sembuh," ucap Evan menambahkan.

Evan sempat memberikan semangat kepada Zah Rahan agar bisa menerima kenyataan tersebut. Walhasil, Zah Rahan mulai mengambil hikmahnya dan fokus untuk penyembuhan di Jakarta.

"Sekarang dia sudah mulai tertawa dan tersenyum," kata Evan.

"Saya sarankan dia untuk tetap di Jakarta dan kabarnya mau sewa apartemen di sini untuk fokus menyembuhkan cederanya tersebut," ucap Evan lagi.

Baca Juga: Zah Rahan Absen, Ini Penjelasan Pelatih Madura United

Kata Evan, Zah Rahan sudah mulai beraktivitas untuk menapak. Disarankan agar Zah Rahan jangan terlalu memaksakan diri karena itu sangat berbahaya.

"Ibarat karet yang dibentangkan dan ditarik-ulur kan butuh penyangga. Nah, antara otot dan penyangga itu putus," kata Evan.

"Sekarang untuk jalan masih pakai tongkat. Untuk gerakan masif belum boleh, tetapi prinsipnya paha atau kaki harus tetap digerakkan, supaya otot tidak kaku," ujar Evan.

Untuk kembali bermain bola, dokter Evan mengungkapkan butuh waktu lama. Setelah tiga bulan operasi, harus terapi dulu, lalu enam bulan kemudian baru berlatih sangat ringan.

"Jadi, ya bisa dikatakan Zah Rahan untuk musim ini sepertinya belum bisa main. Musim depan barangkali baru benar-benar siap," tutur Evan. (Mochamad Hary Prasetya)