Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICC Pantau dan Teliti Perkembangan Kriket di Sumbar

Kompas.com - 26/06/2019, 09:25 WIB
Rahmadhani,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - International Cricket Council (ICC) melakukan penelitian di Sumatera Barat guna mengembangkan kriket di Indonesia. ICC memulai penelitan sejak Selasa (25/6/2019).

Penelitian tersebut dilakukan oleh ICC dengan menggandeng Persatuan Cricket Seluruh Indonesia (PCI). Selain pelatihan juga dilakukan latihan bersama atlet kriket Sumbar dengan pelatih timnas kriket Indonesia Andy Cottam.

General Manajer (GM) PP PCI, Firmansyah Arfi, mengatakan setelah ICC melakukan penelitian dan pemantauan perkembangan kriket di Sumbar hasilnya akan dijadikan rekomendasi buat PCI.

Baca juga: Indonesia Open 2019, 8 Wakil Indonesia Masuk Daftar Unggulan

"Saya berharap nantinya cricket di Sumbar lebih berkembang dan berhasil di berbagai kejuaraan seperti bisa meraih juara, " ujar Firmansyah Arfi, Selasa (24/6/2019).

Lebih jauh dijelaskan oleh Firmansyah, Sumbar menjadi salah satu daerah yang dikunjungi oleh ICC. Beberapa daerah lain yang akan dikunjungi adalah Kalimantan Timur dan Bali.

"Sumbar merupakan daerah pertama yang kami kunjungi. Kami memilih Sumbar karena perkembangan kriket di Sumbar cukup bagus. Seperti pengurusnya rajin mengikuti kegiatan PP dan timnya juga aktif mengikuti berbagai kejuaraan, " sambungnya.

Sementara itu salah satu perwakilan dari ICC Jay mengatakan ICC ingin Indonesia masuk dalam Piala Dunia.

"Kami akan sangat terbuka menerima masukan jika bisa membuat kriket sepopuler sepak bola, " ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com