Barcelona Mencari Ruang Bagi Griezmann dan Neymar

KOMPAS.com - Kabar bahwa Neymar secara verbal menerima tawaran FC Barcelona langsung membuat beberapa media Spanyol bersemangat. Mereka langsung mencari tempat bagi Neymar dan juga Antoine Griezmann di starting line up Barcelona.

Pada Selasa (25/6/2019), SPORT melaporkan secara eksklusif kalau Neymar telah setuju secara prinsip untuk bergabung dengan Barcelona. Ia kabarnya menerima pinangan lima tahun Barcelona.

Penyerang asal Brasil ini dikabarkan sudah tak lagi negosiasi soal besaran gaji karena sadar bahwa Barcelona bakal merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar mahar pelepasannya dari Paris Saint-Germain.

Baca juga: Marta dan Kekalahan Brasil di Piala Dunia Wanita, Imbas Kegagalan CBF

Neymar akan menerima gaji setengah lebih sedikit dari apa yang ia miliki di PSG sekarang.

Sang penyerang akan menerima imbalan kerja 24 juta euro alias 386 miliar rupiah net per musim, mendekati jumlah yang ia terima sebelum pindah.

Angka itu turun dari gajinya di PSG yang berada di kisaran angka 36,8 juta euro atau 592 miliar rupiah per musim.

Kedatangan Neymar juga dikatakan mendapat restu dari Lionel Messi.

Kendati masih banyak rintangan sebelum tranfer ini terwujud (terlebih soal bagaimana Barcelona bisa menebus Neymar dari Paris), SPORT sudah mencari-cari cara bagaimana Neymar, Lionel Messi, dan Antoine Griezmann bisa bermain bersama.

Baca Juga: Kumpulan 20 KO Terbaik dalam Sejarah UFC

Ya, Barcelona masih santer dikabarkan bakal mendatangkan Antoine Griezmann.

Kabar yang beredar adalah Barca menunggu hingga 1 Juli 2019 ketika klausal pelepasan minimum Griezmann yang berdiri di angka 125 juta euro aktif.

SPORT menulis bahwa Griezmann dan Neymar mempunyai profil sepak bola yang berbeda sehingga peran kedua pemain tak akan bertabrakan di line up Barcelona.

Antoine Griezmann diplot sebagai penyerang kanan, menghuni slot yang biasanya dihuni Ousmane Dembele.

Hal ini bukan berarti Barca akan melepas Dembele, melainkan memberi sang pemain muda pesaing agar ia bisa menjadi lebih terpacu dan meningkatkan diri.

Baca Juga: Aksi Gila Marc Marquez Selamatkan Motor dari Kemiringan 64 Derajat pada 153 Km/Jam

Pemain yang mungkin menjadi korban kedatangan keduanya adalah Luis Suarez. Barcelona harus mulai memikirkan masa depan tanpa kehadiran penyerang berusia 32 tahun tersebut.

Pertama, adalah formasi 4-3-3 yang menjadi andalan Barcelona.