Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganda Putra Jadi Andalan di Indonesia Open 2019

Kompas.com - 25/06/2019, 08:42 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open 2019 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, 16-21 Juli mendatang.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Susy Susanti mengatakan para pebulu tangkis memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri jelang Indonesia Open 2019.

"Kami memiliki waktu sebulan untuk mempersiapkan diri. Hal tersebut bagus sehingga ada waktu menambah latihan dalam segala aspek, mulai dari fisik, teknik, latihan, dan strategi," kata Susy Susanti dikutip Kompas.com dari Bolasport.com.

Pebulu tangkis Indonesia terakhir kali berlaga di Australia Open pada 4-9 Juni 2019 di Quaycenter, Sydney, Australia.

Baca juga: Hasil Copa America 2019, Uruguay dan Cile Melaju ke Perempat Final

Susy Susanti juga mengakui bahwa persiapan yang dilakukan selama satu bulan tersebut sangat membantu untuk meningkatkan performa atlet.

"Biasanya jeda latihan menuju turnamen waktunya mepet. Performa atlet tidak selalu di atas, habis pertandinga ada periode ke bawah dulu, sambil ada refreshing, tambah stroke, sebetulnya sangat membantu sekali," ucap Susy Susanti.

Susy Susanti berharap pebulu tangkis Indonesia mampu mempertahankan gelar juara dan tampil maksimal.

Peraih medali emas Olimpiade Barcelona tersebut mengatakan bahwa ganda putra menjadi kartu As Indonesia dan memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara.

"Ganda putra tahun lalu juara. Usaha mempertahankan gelar cukup penting. Selain karena poin, kami juga tuan rumah, siapa pun, karena kekuatan kami cukup solid pada nomor ganda putra," ujar Susy Susanti.

Susy Susanti tidak menampik jika peluang terbesar ada pada nomor ganda putra yang sering medapatkan gelar juara di beberapa turnamen.

"Ganda putra bisa jadi kartu As kami. Dalam beberapa turamen, gelar didapat ganda putra dan peluang terbesar ada pada sektor ini," tutur Susy Susanti.

Baca juga: Marta dan Kekalahan Brasil di Piala Dunia Wanita, Imbas Kegagalan CBF

Selain itu, Susy Susanti juga berharap kepada nomor lainnya khususnya tunggal putra.

Meski ada perkembangan yang bagus dari nomor tunggal putra, Susy Susanti tetap berharap tunggal putra bisa lebih konsisten dan lebih percaya diri.

"Kematangan seorang atlet dilihat dari pede, keyakinan, dan pembelajaran dari suatu pertandingan. Hal ini bisa menjadi masukan untuk membuat dia lebih siap lagi menghadapi lawan yang levelnya di atas," kata Susy Susanti.

Lebih lanjut, Susy Susanti mengatakan bahwa tunggal putra punya peluang dan menjadi ajang pembuktian bagi atlet muda.

Susy Susantai juga berharap Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting semakin matang dan tampil konsisten hingga Olimpiade Tokyo 2020.

Pengundian Indonesia Open 2019 rencananya akan berlangsung pada Selasa (25/6/2019).

Tahun 2018, Indonesia meraih dua gelar juara Indonesia Open melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com