Adinda, Remaja Perempuan Indonesia yang Ikut Allianz Explorer Camp

KOMPAS.com - Allianz Explorer Camp 2019 kembali menjembatani remaja-remaja Indonesia untuk mengasah minat dan bakat mereka.

Untuk tahun ini, telah dipilih delapan remaja yang akan berangkat menuju Singapura pada 23-26 Juli 2019 dan Munich pada 22-27 Agustus 2019.

Dari delapan remaja tersebut, ada tiga remaja perempuan Indonesia yang ikut berpartisipasi. Salah satunya adalah Adinda Dwi Citra P.

Adinda bersama rekannya Fariz Fadilla akan berangkat ke Munich, Jerman, pada 22-27 Agustus 2019.

Di Munich, Adinda dan Fariz akan bertemu dengan 70 peserta Munich Camp lainnya yang berasal dari 23 negara.

Adinda mengaku sangat senang dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut.

"Senang bisa dapat kesempatan buat ikut coaching clinic di sana. Pasti bakal bener-bener fokus di sana, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang tidak semua orang bisa dapat," ujar Adinda seusai konferensi pers Allianz Explorer Camp di Restoran Holywings Epicentrum, Jakarta, Senin (24/6/2019).

Adinda juga mengatakan proses yang dia jalani tidak mudah. Dia harus bersaing dengan 1.300 pendaftar yang dipanggil Allianz untuk ikut seleksi.

Tahap seleksi terdiri dari tes fisik dan tes kemampuan. Selain itu, diadakan juga permainan mini soccer untuk melatih kekompakkan dan coaching clinic bersama FC Bayern Munchen Legend, Martin Demichelis.

Dari 2000 peserta, Allianz Indonesia memilih 1.300 peserta yang kemudian diseleksi menjadi 75 peserta, 30 peserta, dan delapan peserta.

Sebagai salah satu remaja perempuan yang ikut Allianz Explorer Camp Football Edition, Adinda ingin membuktikan bahwa sepak bola merupakan olahraga yang universal.

"Mau ngeyakinkan semua orang bahwa sepak bola itu bisa dimainin siapa aja. Bukan cuma bisa dimainin sama laki-laki, tapi perempuan juga bisa," ujar Adinda.

Adinda Dwi Citra P juga berharap dengan adanya kesempatan ini, kemampuan yang dia miliki bisa semakin baik.

Lebih lanjut, Adinda berharap suatu saat nanti dia bisa dipanggil untuk bermain di klub sepak bola Jerman.

"Harapannya yang pasti ingin berubah dari sebelumnya. Saya ingin skill saya bisa lebih baik setelah dari Munich," tutur Adinda.

"Sebenarnya, harapannya bisa dipanggil di klub sana, mau main di sana," ucap Adinda mengakhiri.