Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gary Neville Minta Ole Belajar "Ilmu" Kepemimpinan dari Pochettino

Kompas.com - 24/06/2019, 18:00 WIB
Faishal Raihan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda hidup Manchester United, Gary Neville, meminta Ole Gunnar Solskjaer untuk belajar dari kepemimpinan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.

Rapor Man United di musim 2018-2019 bisa dibilang tidak memuaskan. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu menyelesaikan Liga Inggris dengan berada di posisi keenam.

Selain gagal menempati zona Liga Champions, Man United juga mencatatkan rekor kebobolan terburuk dalam kurun waktu 40 tahun terakhir. Musim lalu, total 54 gol bersarang di gawang yang dikawal David De Gea.

Baca juga: Gary Neville Ingin Ole Bersihkan Suasana Ruang Ganti Man United

Tidak hanya di kompetisi domestik, Man United juga menuai hasil buruk di tingkat Eropa.

Paul Pogba cs disingkirkan oleh Barcelona di babak perempat final Liga Champions setelah kalah agregat telak 0-4.

Buruknya penampilan Man United pada musim lalu nampaknya membuat Gary Neville tidak tahan untuk tidak berkomentar.

Ia mengatakan bahwa Solskjaer perlu berbenah dan belajar dari kinerja Pochettino selama menangani Tottenham.

Baca juga: Hormati Fans, Lukaku Enggan Ajukan Permintaan Transfer ke Man United

"Saya sedikit menghargai kepemimpinan Ole. Namun bagaimanapun juga, ia tetap harus berbenah," ujar Neville seperti dikutip dari Football London. 

"Saya ingat ketika Pochettino pertama kali menangani Tottenham. Saya datang melihatnya dan ternyata dia melakukan hal unik. Dia membagi tim menjadi dua, satu tim yang akan ia gunakan, satunya lagi tidak. Sekarang, lihatlah bagaimana prestasi klub itu," sambungnya.

Neville juga terang-terangan memuji apa yang telah dilakukan Pochettino terhadap Tottenham. Menurutnya, Man United dan Solskjaer perlu meniru langkah Pochettino. 

"Dia telah melakukan hal yang sangat cerdas, entah dalam permainan di lapangan atau transfer. Itulah hal yang harus dilakukan oleh Manchester United saat ini," pungkasnya.

Baca juga: Diminati Man United, Aubameyang Pilih Setia bersama Arsenal

Pochettino sejak ditunjuk sebagai pelatih Tottenham pada awal musim 2013-2014 memang belum bisa menghadirkan prestasi.

Tetapi, berkat tangan dinginnya, The Lilywhites, julukan Tottenham Hotspur, tampil sebagai tim perusak dominasi big six.

Bahkan, pada musim lalu, manajer berpaspor Argentina ini berhasil mengantarkan Spurs hingga babak final Liga Cahampions. Namun, mereka gagal juara setelah dikalahkan oleh Liverpool.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com