MotoGP, Pedrosa Yakin Lorenzo Akan Bangkit dari Keterpurukan

KOMPAS.com - Dani Pedrosa memberikan komentar terkait rentetan hasil minor yang diraih Jorge Lorenzo bersama tim Repsol Honda pada awal musim ini. Dia yakin, kompatriotnya asal Spanyol itu akan bangkit.

Dani Pedrosa, mantan pebalap tim Repsol Honda, merasa prihatin dengan situasi sulit yang sedang dialami Jorge Lorenzo. Akan tetapi, Pedrosa enggan menyalahkan motor Honda lantaran hasil yang diraih Lorenzo berbeda jauh dengan rekan setimnya, Marc Marquez.

Baca Juga: Komentar Rossi soal Insiden dengan Lorenzo di MotoGP Catalunya

Pedrosa pun yakin Lorenzo akan segera mengatasi situasi sulit itu dan kembali tampil kompetitif bersama motor tunggangannya, RC 213V.

"Marquez begitu kuat. Saya tidak tahu apakah motor Honda musim ini lebih baik dibanding musim sebelumnya," ucap Dani Pedrosa dilansir BolaSport.com dari motorsport-total.

"Lorenzo adalah pebalap yang berkualitas dan mempunyai pengalaman, dia akan menemukan jalan keluar," imbuh Pedrosa.

motogp.com Jorge Lorenzo nilai Honda RCV tidak ramah pebalap.

Pedrosa pun menilai Lorenzo sedang berjuang keras mempercepat proses adaptasi dengan motor Repsol Honda.

Selain terkendala proses adaptasi, Pedrosa menyebut turunnya performa Lorenzo juga dipengaruhi oleh cedera yang sempat membekapnya pada awal musim.

Baca Juga: Sebabkan Insiden Besar di Catalunya, Jorge Lorenzo Minta Maaf

"Saya juga pernah mengalami kondisi semacam itu, dibekap cedera dan langsung duduk di atas motor. Itu bukan hal yang mengenakkan," ucap Pedrosa mengakhiri.

Sebenarnya, Lorenzo sudah melakukan berbagai hal untuk mempercepat proses adaptasi, termasuk berkunjung ke markas Honda di Jepang. Namun proses itu masih membutuhkan waktu yang cukup panjang meski sinyal positif mulai terpancar pada seri terakhir di Catalunya.

Sementara itu, Pedrosa sedang menikmati peran barunya bersama tim KTM selepas mengakhiri kebersamaannya dengan Repsol Honda. Saat ini, dia menjadi pebalap penguji alias test rider bagi pabrikan asal Austria tersebut. (Agung Kurniawan)