Maldini Rela Terbang ke Spanyol demi Temui Pemain Cadangan Real Madrid

KOMPAS.com - Klub Serie A, AC Milan, mulai bergerak cepat dalam bursa transfer musim panas kali ini.

Setelah meresmikan Marco Giampalo sebagai pelatih baru Krzysztof Piatek dkk, Milan kini fokus untuk menambah kekuatan baru di skuad mereka.

Dilansir dari laman Football Italia, Senin (24/6/2019), Milan sedang menjajaki kemungkinan transfer bek kiri Real Madrid, Theo Hernandez.

Baca juga: Legenda AC Milan Resmi Latih Klub Serie B

Ketertarikan klub berjulukan I Rossoneri ini terhadap Theo Hernandez nampaknya tidak main-main.

Demi mendapatkan tanda tangan pemain 21 tahun itu, Direktur Teknik Milan, Paolo Maldini, rela terbang langsung ke Spanyol untuk menemuinya di Ibiza.

Pertemuan antara keduanya pun sempat diabadikan oleh media Spanyol, El Chiringuito.

Maldini meeting with Real Madrid left back Theo Hernandez this morning in Ibiza [@elchiringuitotv] pic.twitter.com/LxdAJGHJji

— Milan Eye (@MilanEye) June 23, 2019

Baca juga: AC Milan Ingin Datangkan Trio Timnas Kroasia

The Hernandez merupakan pemain berkebangsaan Perancis yang direkrut dari Atletico Madrid pada 2017 lalu dengan mahar sebesar 21 juta euro (sekitar Rp338 miliar).

Adik kandung dari Lucas Hernandez ini sulit mendapatkan waktu bermain reguler di Madrid sehingga ia dilepas ke Real Sociedad pada Agustus 2018 lalu dengan status pinjaman.

Pada akhir Juni 2019, Theo akan kembali dari masa peminjamannya. Tetapi, posisinya di Madrid kian sulit mengingat masih ada Marcelo dan ditambah oleh kedatangan Ferland Mendy.

Ini menjadi kesempatan sendiri bagi Milan untuk mendapatkan tanda tangan Theo.

Baca juga: Incar 5 Pemain Real Madrid, Ini Harga yang Wajib Dibayar AC Milan

Kendati demikian, Milan tidak bisa seenaknya melayangkan tawaran untuk Theo.

Pasalnya, budget transfer mereka dibatasi karena masih terancam sanksi akibat melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Mnurut laporan La Gazzetta dello Sport, untuk menyiasatinya, Milan akan menawarkan formula peminjaman plus opsi pembelian sebesar 20 juta euro (sekitar Rp322 miliar) di akhir masa peminjaman.