Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpora Ikut Serta dalam Deklarasi Lisboa

Kompas.com - 24/06/2019, 07:29 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

LISBON, Kompas.com - Pertemuan Menteri Pemuda se-Dunia yang dilaksanakan di Lisbon Portugal, 21 - 23 Juni 2019 hari ini secara resmi ditutup. Acara World Conference of Ministers Responsible for Youth dan Youth Forum 2019 ini menghasilkan kesepakatan yang terbuang dalam Deklarasi Lisboa +21, yang terdiri dari 19 butir.

Deklarasi yang dibacakan oleh Duta Sekjen PBB untuk Urusan Kepemudaan Jayathma Wicramanayake itu di antaranya memuat tentang komitmen pemenuhan hak dan kebebasan asasi dalam mendorong partisipasi kaum muda, penyusunan kebijakan pengembangan kepemudaan dengan pendekatan partisipatif dan mendukung pencapaian SDGs, pengembangan program dan kebijakan pencegahan kekerasan dan diskriminasi di kalangan kaum muda, program lingkungan untuk partisipasi mencegah dampak buruk akibat perubahan iklim, dan isu-isu terkait hak kesehatan, pendidikan, dan partisipasi kaum muda dalam pembangunan.

Acara ini ditutup secara resmi oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres. Dalam sambutan penutupan, Gutteres menyampaikan soal tantangan pengangguran global akibat teknologi. "Banyak lapangan pekerjaan berkurang digantikan teknologi. Ini ancaman bagi generasi muda", ujar mantan Perdana Menteri Purtugal ini.

Terkait dengan perubahan iklim, Guterres menegaskan bahwa generasi seusiannya telah gagal menanggapi tantangan darurat iklim secara memadai dan sekarang berharap bahwa kaum muda dapat dan harus memimpin perjuangan ini.

Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh yang menjadi Ketua Delegasi dalam pertemuan tersebut menyatakan, Indonesia dalam statemennya pada forum tersebut menyampaikan bahwa Indonesia terus berupaya keras menjadi negara maritim yang memapankan nilai-nilai kemanusiaan universal, toleransi, dan kebhinekaan.

"Juga senantiasa mempromosikan demokrasi, penghargaan terhadap hak asasi, dan meneguhkan diri sbg negara yang mengharmonikan nilai Islam dan demokrasi dapat berjalan secara harmoni", ujarnya.

Dengan nilai-nilai ini, tambah Niam, diharapkan pemuda Indonesia ke depan memainkan peran sangat signifikan sbg agen perdaban bagi masa depan bangsa dan memberikan sumbangsih besar bagi perdamaian dunia. "Kita punya tanggung jawab untuk menyediakan ruang partisipasi kaum muda sebagai bagian dari masyarakat global agar berkontribusi positif dalam membangun peradaban. Islam sebagai agama mayoritas bangsa Indonesia harus menjadi spirit mewujudkan masyarakat beradab, toleran, terbuka, dan demokratis", ujarnya.Kemenpora Ikut Serta dalam Deklarasi Lisboa

LISBON, Kompas.com -p Pertemuan Menteri Pemuda se-Dunia yang dilaksanakan di Lisbon Portugal, 21 - 23 Juni 2019 hari ini secara resmi ditutup. Acara World Conference of Ministers Responsible for Youth dan Youth Forum 2019 ini menghasilkan kesepakatan yang terbuang dalam Deklarasi Lisboa +21, yang terdiri dari 19 butir.

Deklarasi yang dibacakan oleh Duta Sekjen PBB untuk Urusan Kepemudaan Jayathma Wicramanayake itu di antaranya memuat tentang komitmen pemenuhan hak dan kebebasan asasi dalam mendorong partisipasi kaum muda, penyusunan kebijakan pengembangan kepemudaan dengan pendekatan partisipatif dan mendukung pencapaian SDGs, pengembangan program dan kebijakan pencegahan kekerasan dan diskriminasi di kalangan kaum muda, program lingkungan untuk partisipasi mencegah dampak buruk akibat perubahan iklim, dan isu-isu terkait hak kesehatan, pendidikan, dan partisipasi kaum muda dalam pembangunan.

Acara ini ditutup secara resmi oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres. Dalam sambutan penutupan, Gutteres menyampaikan soal tantangan pengangguran global akibat teknologi. "Banyak lapangan pekerjaan berkurang digantikan teknologi. Ini ancaman bagi generasi muda", ujar mantan Perdana Menteri Purtugal ini.

Terkait dengan perubahan iklim, Guterres menegaskan bahwa generasi seusiannya telah gagal menanggapi tantangan darurat iklim secara memadai dan sekarang berharap bahwa kaum muda dapat dan harus memimpin perjuangan ini.

Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh yang menjadi Ketua Delegasi dalam pertemuan tersebut menyatakan, Indonesia dalam statemennya pada forum tersebut menyampaikan bahwa Indonesia terus berupaya keras menjadi negara maritim yang memapankan nilai-nilai kemanusiaan universal, toleransi, dan kebhinekaan. "Juga senantiasa mempromosikan demokrasi, penghargaan terhadap hak asasi, dan meneguhkan diri sbg negara yang mengharmonikan nilai Islam dan demokrasi dapat berjalan scr harmoni", ujarnya.

Dengan nilai-nilai ini, tambah Niam, diharapkan pemuda Indonesia ke depan memainkan peran sangat signifikan sbg agen perdaban bagi masa depan bangsa dan memberikan sumbangsih besar bagi perdamaian dunia. "Kita punya tanggung jawab untuk menyediakan ruang partisipasi kaum muda sebagai bagian dari masyarakat global agar berkontribusi positif dalam membangun peradaban. Islam sebagai agama mayoritas bangsa Indonesia harus menjadi spirit mewujudkan masyarakat beradab, toleran, terbuka, dan demokratis", ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com