KOMPAS.com - Persebaya Surabaya meraih hasil positif pada pekan kelima Liga 1 2019.
Melawan Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (23/6/2019), Bajul Ijo menumbangkan tuan rumah dengan skor 2-1.
Hasil ini merupakan kemenangan pertama Persebaya di Liga 1 2019. Kemenangan ini mengantarkan tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu bertengger di posisi ke-10 klasemen sementara dengan raihan lima poin.
Sedangkan untuk Borneo FC, mereka kini berada di posisi ke-12 dengan empat poin (1 menang, 1 imbang, 2 kekalahan).
Baca juga: Hasil Liga 1 2019, Comeback PS Tira Persikabo atas Persipura
Sejak peluit kick off dibunyikan, Persebaya mampu menguasai jalannya pertandingan.
Laga berjalan sembilan menit, penyerang Persebaya, Manu Dzhalilov ditarik lengannya oleh Javlon Guseynov di kotak penalti. Namun, wasit Oki Dwi menganggap hal tersebut bukanlah sebuah pelanggaran.
Pada menit ke-16, Ruben Sanadi mengancam tim tuan tuan rumah saat tendangan kerasnya mampu diblok oleh pemain belakang Borneo FC.
Borneo FC yang mencoba keluar dari tekanan, mampu menciptakan peluang pertama mereka pada menit ke-19 lewat kaki Ambrizal Umanailo. Sepakan keras pemain 22 tahun itu berhasil ditepis kiper Miswar Saputra.
Tuan rumah mulai menemukan ritme permainan. Pada menit ke-29, tim asuhan Mario Gomez itu kembali menciptakan peluang saat tendangan Wahyudi Hamisi masih melebar dari gawang Persebaya.
Baca juga: Hasil Liga 1 2019, Persib Vs Madura United Seri, Ezechiel Cedera
Pada menit ke-32, Bajul Ijo - julukan Persebaya - mendapatkan peluang emas.
Ruben Sanadi yang berhadapan one on one dengan kiper Nadeo Argawinata, lebih memilih mengirimkan umpan kepada Dzhalilov. Namun sayang, umpan silang Ruben akhirnya berhasil disapu lini belakang Borneo FC.
Dua menit berselang, Borneo FC balik mengancam saat tendangan bebas Renan Silva hanya membentur mistar gawang Persebaya.
Menjelang babak pertama berakhir, tim tamu akhirnya mampu unggul usai tendangan Ruben Sanadi pada menit ke-41, tak mampu diantisipasi Nadeo Argawinata.
Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Borneo FC memasukkan Rifal Lastori demi menambah daya gedor. Usaha itu hanya mampu membuat mereka beberapa kali menciptakan peluang pada awal babak kedua, namun tidak sampai merubah keadaan.