KOMPAS.com - Pelatih baru Juventus, Maurizio Sarri menemui Cristiano Ronaldo yang tengah berlibur di French Riviera, Jumat (21/6/2019).
Sarri datang hanya berselang sehari setelah perkenalannya di markas Juventus di Turin.
Dengan didampingi Direktur Olahraga Fabio Paratici, Sarri mengajak Ronaldo berdiskusi seputar sistem permainan Juve musim depan, salah satunya peran baru sang pemain.
Salah satu hasil dari pembicaraan keduanya adalah menetapkan posisi Ronaldo menjadi penyerang tengah. Selama ini, Ronaldo memang kerap memainkan peran berganti-ganti, penyerang sayap maupun tengah.
Baca juga: Sarri Diyakini Bisa Lepaskan Juventus dari Permainan Pragmatis
Juventus menginginkan pemain berusia 34 tahun itu berada di dalam dan di sekitar area penalti. Dengan harapan, Ronaldo dapat mengejar rekor gol sepanjang masa dalam semusim di Serie A.
Saat ini, rekor gol Serie A masih dipegang Gonzalo Higuain yang dibuatnya ketika masih membela Napoli musim 2015-2016. Ketika itu, Higuain berhasil menorehkan 36 gol.
Dengan posisi yang baru, Ronaldo diyakini akan bisa mengemas 40 gol hanya di Serie A. Musim lalu, CR7 hanya mencetak 28 gol di semua kompetisi, 21 diantaranya di Serie A.
Untuk mendukung peran Ronaldo, Sarri disebut-sebut akan menggunakan formasi 4-3-3 atau 4-3-1-2.
Douglas Costa dan Federico Bernardeschi akan diplot untuk menjadi pelayan Ronaldo.
Baca juga: Maurizio Sarri Siap Bantu Ronaldo Pecahkan Berbagai Rekor
Berbeda dari era sebelumnya, era Sarri menjanjikan harapan yang lebih baik bagi Paulo Dybala.
Memang, pada konferensi persnya di Juve pada hari Kamis, Sarri menyatakan membutuhkan pemain berbakat yang dapat membuat perbedaan. Ia menyebut nama Dybala dan Costa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.