5 Fakta Piala Afrika 2019, Turnamen yang Dulunya Dikeluhkan Klub Eropa

KOMPAS.com - Piala Afrika 2019 akan resmi dimulai pada Jumat (21/6/2019) hari ini.

Berlangsung di Mesir, Piala Afrika akan diikuti 24 tim yang terbagi menjadi enam grup.

Piala Afrika 2019 akan berlangsung hingga 19 Juli mendatang.

Kompas.com merangkum 5 fakta terkait turnamen yang dulunya kerap dikeluhkan tim-tim Eropa ini. Berikut fakta tersebut:

1. Dipindah ke pertengahan tahun

Berbeda dari turnamen sebelumnya, Piala Afrika 2019 dihelat pada pertengahan tahun.

Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) memutuskan untuk memindahkannya dari jadwal yang biasa diadakan pada Januari dan Februari.

Jadwal lama kerap dikeluhkan klub-klub Eropa karena bertabrakan dengan masih berlangsungnya kompetisi.

2. Kamerun gagal jadi tuan rumah

Piala Afrika 2019 pada awalnya akan dihelat di Kamerun.

Namun, CAF memutuskan membatalkannnya karena menilai Kamerun tidak siap.

Selain menggeser lokasi, CAF juga memindahkan waktu penyelenggaraan dari 15 Juni-13 Juli.

3. Diikuti Mohamed Salah dan Sadio Mane

Piala Afrika 2019 akan diikuti dua penyerang Liverpool yang juga jadi top skor Premier League, yakni Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Salah akan membela Mesir, sedangkan Mane membela Senegal.

Selain Salah dan Mane, satu pemain yang menjadi top skor Premier League musim 2018-2019 juga berasal dari Afrika.

Dia adalah pemain depan Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang yang berasal dari Gabon.

Namun, Aubameyang tak tampil di Piala Afrika 2019 karena negaranya gagal lolos.

4. Final mepet dengan jadwal dimulainya liga

Meski sudah digeser ke pertengahan tahun, Piala Afrika 2019 tetap menimbulkan kekhawatiran klub-klub Eropa, terutama untuk pemain yang negaranya melangkah hingga final dan semifinal.

Pasalnya, final Piala Afrika 2019 dihelat pada 19 Juli, atau hanya beberapa pekan sebelum Premier League dimulai pada 9 Agustus.

Biasanya, klub akan memberi kesempatan pemain yang baru membela timnas di turnamen antar negara untuk istirahat.

Jadi, ada potensi pemain-pemain bintang seperti Salah dan Mane tak ikut Liverpool saat pramusim, tentu saja jika Mesir berhasil mencapai final.

5. Turnamen kontinental keempat di 2019

Tanpa menghitung babak semifinal dan final UEFA Nations League, Piala Afrika 2019 menjadi turnamen kontinental keempat di tahun 2019 ini, atau ketiga yang dihelat di musim panas ini.

Tiga turnamen lainnya sudah dimulai lebih dulu, masing-masing Piala Asia pada Januari lalu, Copa America pada 14 Juni, dan Piala Emas pada 15 Juni.

Dua turnamen yang disebutkan terakhir masih berlangsung hingga berita ini ditulis.