Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Frank Lampard "Belum Siap" Tangani Chelsea

Kompas.com - 18/06/2019, 15:03 WIB
Faishal Raihan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Posisi manajer di Chelsea saat ini sedang kosong setelah Maurizio Sarri hengkang ke Juventus.

Beberapa nama sering dikait-kaitkan sebagai calon suksesor Sarri di klub yang bermukim di Stamford Bridge itu.

Salah satu profil yang paling santer dikabarkan bakal mengisi kekosongan posisi manajer di Chelsea adalah Frank Lampard.

Baca juga: Bos Derby County Tahan Frank Lampard ke Chelsea

Lampard yang merupakan legenda Chelsea, saat ini masih berstatus sebagai juru taktik tim Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris, Derby County.

Lampard nyaris saja berhasil membawa tim besutannya naik kasta ke Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, sebelum dikalahkan oleh Aston Villa di babak final.

Berkat meningkatnya performa Derby County, Chelsea tertarik memakai jasa Lampard.

Namun, ada beberapa faktor yang membuat Lampard belum cocok menangani Chelsea.

Dilansir dari Sportskeeda, inilah 3 alasan mengapa Lampard belum cocok tangani Chelsea.

1. Belum Cukup Pengalaman

Pelatih Derby County, Frank Lampard, membalas dukungan penonton seusai laga versus Brighton & Hove Albion dalam pertandingan Piala FA di Stadion American Express Community, 16 Februari 2019. AFP/GLYN KIRK Pelatih Derby County, Frank Lampard, membalas dukungan penonton seusai laga versus Brighton & Hove Albion dalam pertandingan Piala FA di Stadion American Express Community, 16 Februari 2019.

Lampard memang belum berpengalaman menjadi seorang pelatih.

Derby County adalah tim pertama yang merasakan jasanya sebagai pelatih.

Meski hampir membawa Derby promosi, Lampard belum memiliki pengalaman yang cukup untuk menangani Chelsea.

Baca juga: Lampard Dapat Dukungan Lagi, Kali Ini dari 2 Eks Manajer Chelsea

Lampard belum memberi cukup bukti apakah ia layak menangani The Blues.

Hasil di lapangan bisa saja berbeda, tetapi faktor pengalaman bisa menjadi pertimbangan Chelsea sebagai penentu apakah Lampard akan dipilih.

2. Belum Teruji Menangani Tim Besar

Frank Lampard bersama istrinya, Christine Bleakley, menyaksikan langsung pertandingan Premier League antara Chelsea dan West Bromwich Albion, di Stadion Stamford Bridge, 11 Desember 2016.JUSTIN TALLIS/AFP Frank Lampard bersama istrinya, Christine Bleakley, menyaksikan langsung pertandingan Premier League antara Chelsea dan West Bromwich Albion, di Stadion Stamford Bridge, 11 Desember 2016.

Kedatangan Lampard yang merupakan seorang legenda Chelsea tentu akan menimbulkan harapan besar.

Chelsea juga sedang menanggung sanksi larangan transfer, yang membuat Lampard tidak bisa mendatangkan pemain baru jika menjadi pelatih.

Selain itu, tim asal kota London tersebut juga baru saja ditinggal pemain terbaiknya, Eden Hazard.

Tentu berat menjalani musim seperti itu di Chelsea, ia juga belum teruji menanggung beban berat di tim besar.

Baca juga: Lampard Dibajak, Derby Minta Rp 72 Miliar ke Chelsea

Jika Lampard gagal memenuhi harapan tersebut tentu ia tak akan bertahan lama di Chelsea.

Apalagi Chelsea dikenal tanpa ampun jika sang pelatih gagal memberi gelar.

Berbeda cerita jika Lampard dilot dalam rencana jangka panjang Chelsea.

Ia bisa belajar dan mendapat pengalaman, sekaligus membangun dinasti baru di Chelsea.

Apalagi dibandingkan dengan Derby, Chelsea punya pemain muda berkualitas dan tentu fasilitas yang lebih baik.

3. Ada Pilihan Lain

Gelandang tim nasional Inggris, Frank Lampard. AFP PHOTO / JUSTIN TALLIS Gelandang tim nasional Inggris, Frank Lampard.

Salah satu penyebab Lampard belum saatnya menangani Chelsea adalah adanya pilihan lain.

Seperti yang sudah disebutkan, pengalaman menjadi modal berharga untuk membawa Chelsea tampil ciamik musim 2019-2020.

Chelsea bisa mengalihkan pilihan ke beberapa pelatih yang lebih berpengalaman.

Baca juga: Diisukan Akan Latih Chelsea, Lampard Dapat Restu dari Jamie Redknapp

Sebut saja Erik ten Hag (Ajax Amsterdam), Javi racia (Watford), Nuno Espirito Santo (Wolves), dan eks pelatih RB Leipzig Ralf Ragnick.

Selain itu ada Massimiliano Allegri yang belum memiliki klub untuk dilatih setelah tak lagi menangani Juventus.

Para pelatih tersebut memiliki pengalaman yang bisa digunakan sebagai modal melatih Chelsea. (Pradipta Indra Kumara). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com