"Jika strateginya adalah bermain lebih dekat ke pertahanan dan keluar menyerang dengan cepat, pemilihan pemain di tengah sangatlah buruk," tulis Editor Olahraga La Nacion, Cristian Grosso.
Baca Juga: Argentina Kalah, Messi Harus Jelaskan ke Wartawan Selama 40 Menit
"Paredes, Guido Rodriguez, dan Giovani Lo Celsco tak punya karakteristik tepat untuk bermain serangan balik," lanjutnya.
Ia lalu mengatakan bahwa Scaloni melakukan kesalahan fatal kontra Kolombia, seperti ia salah kala menurunkan lima bek saat Argentina tumbang 1-3 kontra Venezuela di Madrid, dan juga saat memastikan nama-nama pemain untuk Copa America 2019.
Keputusan memainkan Angel Di Maria, yang terakhir merumput bersama Argentina pada kekalahan 3-4 dari Perancis di babak 16 besar Piala Dunia 2018, sebagai starter juga dikritik.
Apalagi, Di Maria ditarik setelah turun minum.
"Jika tak yakin dengan sang pemain, Di Maria seharusnya tak diturunkan dari awal," tulisnya lagi. "Sekarang, Scaloni terlihat kelimpungan, insecure, dan kerap mempertanyakan keputusan sendiri."
Para analis mempertanyakan bagaimana anak asuh Scaloni tak memiliki strategi jelas saat menguasai bola.
Dari susunan pemain, ide Scaloni terlihat untuk mendukung Messi lewat mobilitas Giovani Lo Celso, Leandro Paredes, Angel Di Maria, dan Aguero.
Baca Juga: Ada Dua Lionel Messi dalam Pertandingan Argentina vs Kolombia
Akan tetapi, Argentina tak pernah menekan lawan dengan superioritas pemain. Pada beberapa kesempatan terlihat seorang pemain Argentina dikelilingi 2-3 pemain lawan.
"Seperti tim tak percaya dengan persiapan yang telah dikerjakan. Penguasaan bola dan dominasi permainan yang diaplikasikan pada laga-laga pertama Scaloni tampak dilupakan," ujar pandit di TYC Sports.
Media sama juga mengatakan bahwa tim tak perlu mengubah struktur mereka terlalu banyak secara bertahan.
Akan tetapi, mereka dikatakan punya masalah serius dalam mengirim umpan ke depan sehingga tak perlu tergantung kepada aksi individu atau keberuntungan untuk menjebol gawang lawan.
Kini, Timnas Argentina telah tiba di Belo Horizonte jelang laga kontra Paraguay.
Lionel Messi cs tiba di hotel setelah menempuh perjalanan udara satu setengah jam dari Salvador dan satu jam perjalanan darat ke hotel.
Di hotel Holday Garden Inn, para pemain dan ofisial tim Argentina akan menghuni seluruh lantai 18.
Lionel Scaloni cs akan memimpin latihan tim pada Senin (17/6/2019) pagi waktu setempat sebagai persiapal laga dua hari kemudian.
Setidaknya, Belo Horizone akan menjadi kota yang akan lebih nyaman bagi para pemain ketimbang Salvador de Bahia.
Perbedaan suhu mencapai 10 derajat lebih sejuk ketimbang di Salvador yang dapat mencapai 28 derajat celcius.
Di suhu yang lebih bersahabat inilah, Timnas Argentina akan mencoba bangkit dari kisah pahit di Kota Seribu Gereja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.