Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hal Ini Bikin Saham Bali United Jeblok

Kompas.com - 17/06/2019, 15:14 WIB
Josephus Primus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Meski saat ini, Senin (17/6/2019), saham klub sepak bola Liga 1 Indonesia, Bali United tengah mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed), ada dua hal yang bisa membuat saham klub yang bermarkas di Stadion Kapten I wayan Dipta, Gianyar, Bali ini bisa jeblok.

Analis pasar keuangan Ariston Tjendra mengemukakan hal ini menjawab pertanyaan Kompas.com.

"Kompetisi sepak bola di Indonesia harus berjalan terus," katanya.

"Kalau kompetisi sepak bola mandek, saham Bali United bisa jeblok," imbuhnya.

Baca juga: Saham Bali United Resmi Dilepas ke Publik pada Hari Ini


Kompetisi sepak bola di Indonesia memang belum menunjukkan wajah yang tertata rapi.

Terkini, jadwal kompetisi Liga 1 pada sepekan lalu terhenti lantaran ada ajang pertandingan persahabatan FIFA bagi tim nasional senior Indonesia.

Sebelumnya, pada pembukaan Liga 1, Rabu (15/5/2019), terjadi kericuhan antar-suporter di pertandingan PSS Sleman versus Arema FC.

Stefano Cugurra Teco saat memimpin sesi latihan tim Bali United, Kamis (25/4/2019)Bali United Stefano Cugurra Teco saat memimpin sesi latihan tim Bali United, Kamis (25/4/2019)


Menang

Lebih lanjut, Ariston menambahkan, agar harga saham Bali United tidak terjun bebas, klub berjulukan Laskar Tridatu itu juga punya kewajiban harus menang.

"Bali United harus menang terus ya. Suporter kan senang kalau klub kesayangannya menang terus," ungkap Ariston.

Baca juga: Melantai di Bursa, Saham Bali United Banjir Peminat


Mulai hari ini, Bali United menjadi pemain di Bursa Efek Indonesia.

PT Bali Bintang Sejahtera, perusahaan yang menaungi Bali United melepas 2 miliar lembar saham seharga Rp 175 per lembarnya.

Jumlah saham yang dilepas itu setara dengan 33,33 persen kepemilikan saham perseroan.

Perseroan mengharapkan adanya dana sekitar Rp 350 miliar dari penjualan saham tersebut.

Dana sebesar itu bakal digunakan untuk pengembangan fasilitas klub, biaya rekrutmen pemain dan pelatih, penyelenggaraan acara, pembiayaan akademi sepak bola, hingga pengembangan gerai penjualan pernak-pernik klub.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com